Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Lebay

Lebaran, Sumut-Aceh Butuh Uang Tunai Rp3,6 T

Recommended Posts

WexCQb1c7T.jpgIlustrasi. (Foto: Tangguh Putra/okezone)

 

 

 

MEDAN - Bank Indonesia (BI) memperkirakan kebutuhan uang tunai pecahan kecil di masyarakat Sumatera Utara (Sumut) dan Aceh menjelang dan saat Lebaran mendatang mencapai Rp3,6 triliun. Jumlah tersebut meningkat sekira 29 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu, yang hanya Rp2,7 triliun.Deputi Direktur Divisi Sistem Pembayaran BI Wilayah IX Sumut Aceh Kahfi Zulkarnaen mengatakan, guna mengantisipasi semakin tingginya kebutuhan akan uang tunai pecahan kecil itu, pihaknya akan menggiatkan penggunaan uang elektronik.

 

"Iya kita prediksi peningkatannya hampir 29 persen atau sejumlah Rp3,6 triliun. Mulai tahun ini BI berupaya untuk memadukan layanan pembayaran tunai dan nontunai dalam rangka mewujudkan less-cash society. Tujuannya untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat dan peritel agar semakin sering menggunakan uang elektronik yaitu alat pembayaran menggunakan kartu (APMK) sebagai alternatif uang kertas dan logam terutama uang pecahan kecil," jelasnya, kepada Okezone, Selasa (31/7/2012).

 

Kahfi menambahkan, dari Rp3,6 triliun, kebutuhan uang tunai pecahan kecil di wilayah kerjanya, hampir Rp2,2 triliun merupakan kebutuhan masyarakat di Medan. Kebutuhan ini juga meningkat 29 persen dibandingkan tahun lalu yang hanya Rp1,7 triliun.

 

"Untuk Medan saja kita perkirakan meningkat hingga Rp2,2 triliun, sementara Aceh sekira Rp1 triliun," tambahnya.

 

BI, diakui Kahfi, akan melakukan pelayanan penukaran uang pecahan kecil mulai 23 Juli-15 Agustus mendatang. "Kegiatan pelayanan penukaran uang pecahan kecil bekerjasama dengan bank-bank dengan membuka 73 loket yang terbesar di beberapa wilayah Kota Medan dan sekitarnya. Empat di antaranya merupakan mobil kas bergerak di Lapangan Merdeka, Medan mulai 1-15 Agustus 2012," jelasnya.

 

Dia menambahkan, pada tahun ini ada empat bank yang membuka loket penukaran yakni BI, Bank Mandiri, BNI, dan Bank Sumut. Jadwal pelayanan sudah dimulai di pasar-pasar tradisional sejak 23 Juli sampai 2 Agustus 2012. Sementara untuk diinstansi, dijadwalkan pelayanan penukaran uang pecahan pada 3-9 Agustus 2012.

 

Di sisi lain, Khafi juga mengimbau kepada masyarakat agar meningkatkan penggunaan APMK dalam bertransaksi yang tujuannya menghindari risiko membawa uang tunai dalam jumlah yang besar.

 

"Kami juga mengimbau agar masyarakat berhati-hati saat membawa uang tunai yang cukup besar guna menghindari perampokan, pencurian," tandasnya. (ade)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...