Menaker: Gubernur Wajib Tetapkan UMP 2026 Maksimal 24 Desember

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA: Kementerian Kelautan dan Perikanan merevisi target revitalisasi tambak udang di Jawa Barat dan Banten pada tahun ini menjadi lebih rendah yaitu 1.000 hektare dibandingkan dengan target awal 5.000 ha.

 

Dirjen Perikanan Budidaya Kementerian Kelautan dan Perikanan Slamet Soebjakto mengatakan pihaknya telah menurunkan target revitalisasi tambak udang pada tahun ini dari 5.000 ha menjadi 1.000 ha.

 

"Sekarang dalam tahap sosialisasi kepada pembudidaya dan pengusaha. Sebelumnya ditargetkan 5.000 ha, tetapi dirubah menjadi 1.000 ha, karena waktu tidak cukup, hanya tersisa enam bulan lagi," ujarnya, Selasa (31/7/2012).

 

Kementerian Kelautan dan Perikanan merancang program revitaliasi tambak udang di Pantura Jawa seluas 135.000 ha yang akan dilakukan secara bertahap sejak tahun ini sampai dengan 2014.

 

Pada tahun ini, KKP menargetkan melakukan revitaliasi tambak udang di Pantura Jawa seluas 82.870 ha.

 

Untuk tahap pertama akan dilakukan di Jawa Barat dan Banten seluas 5.000 ha yaitu di Indramayu, Subang, Karawang, Cirebon, Serang, dan Tangerang. Namun, target 5.000 ha dirubah menjadi 1.000 ha.

 

Dia menjelaskan target revitalisasi tambak udang di Jawa Barat dan Banten tahun ini 1.000 ha itu akan dibuat dalam bentuk tambak percontohan skala besar.

 

Menurutnya, revitalisasi tambak itu akan bekerja sama dengan swasta. Sementara itu,  pelaksanaan revitalisasi tambak udang pada tahun depan, katanya, akan dilaksanakan di Jawa Timur dan Jawa Tengah.

 

Dia optimistis produksi udang pada tahun ini akan naik 20%-30% dibandingkan dengan tahun lalu. Produksi udang pada tahun lalu hanya 381.288 ton.

 

Salah satu jenis udang yang mudah dikembangkan, katanya, yaitu udang galah. Sebagai contoh harga udang galah dengan ukuran 30 ekor per kg senilai Rp60.000 per kg. Selain itu, udang galah dapat dibudidayakan bersama dengan padi. (ra)

 

 

 

Sumber