Mendagri Blak-blakan soal Peluang Tambah Anggaran Pemda pada 2026

[Parno Pemilik Lapak 0]

PADANG: Jutaan batang bibit komuditi bersertifikat dibagikan secara gratis ke masyarakat pekebun di Sumatra Barat, upaya peningkatan mutu hasil produksi (panen).

   

Fajarudin, Kepala Dinas Perkebunan Sumbar menyebut pemberian bibit cuma - cuma tersebut telah dilakukan sejak awal tahun 2012.

   

"Ini merupakan upaya minimalisir maraknya beredar bibit non sertifikat (murah) di kalangan pekebun," katanya kepada bisnis, Selasa 31 Juli 2012 di Padang.

   

Total bibit yang siap diberikan ke pekebun berjumlah 2,7 Juta batang, berasal dari beragam komuditi unggulan di tengah masyarakat pekebun.

   

A.l jenis bibit Kelapa Sawit, Kakao, Karet, Nilam, Kopi, Pala, Cengkeh, dan Kelapa.     

   

"Bibit yang terbanyak adalah Kakao, Kelapa Sawit, dan Karet, karena merupakan tanaman komuditi prioritas di kalangan pekebun," katanya.

   

Menyoal dana pengadaan program tersebut, pemprov Sumbar mendapat dari APBD/APBN.

   

"Total biaya penyediaan bibit tanaman komuditi tersebut mencapai Rp7 Miliar," katanya.

   

Dinas Perkebunan Sumbar mengimbau para petani, dan pekebun supaya berhati-hati dalam membeli bibit, khususnya yang berbanderol murah.

   

Pasalnya, kebanyakan bibit murah tadi merupakan bibit yang tidak bersertifikat dari instansi berwenang. "Alhasil, kalau ditanam, hasilnya mengecewakan," kata Fajaruddin.

   

Dari penelusuran pihak Dinas Perkebunan Sumbar dilapangan, peredaran bibit murah ini cukup marak. "Paling banyak adalah bibit sawit, kakao, dan karet," katanya. (K41/api)

 

 

 

Sumber