Dukung Industri Kreatif, BNI Gelar Nobar Film "Timur" di 3 Kota

[Lebay Pemilik Lapak 0]

Ilustrasi. (Foto: Okezone)

 

 

 

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat didorong setimen positif regional. Selain itu, baiknya kinerja perbankan nampaknya mampu menopang penguatan IHSG, hal ini terbukti dengan menguatnya sektor keuangan pada IHSG.IHSG dibuka melaju 9,62 poin atau 0,23 persen. Pada pukul 09.35 waktu JATS, laju IHSG makin kencang dengan kenaikan 19,06 poin atau 0,46 persen.

 

Sektor-sektor pendukung IHSG mayoritas menguat, dengan sektor aneka industri naik 6,63 poin atau 0,5 persen, sektor keuangan melaju 6,8 atau 1,2 persen, dan sektor properti naik 1,57 poin atau 0,5 persen. Namun, sektor infrasturktur turun 1,89 poin atau 0,2 persen dan sektor perdagangan merosot 0,53 poin atau 0,1 persen.

 

Sementara di Asia, mayoritas saham bergerak menguat, dengan indeks Shanghai naik 2,95 poin atau 0,14 persen, indeks Hang Seng menguat 140,84 poin atau 0,72 persen, indeks Nikkei naik 56,81 poin atau 0,66 persen, hanya indeks Straits Times turun 8,93 poin atau 0,29 persen.

 

Trimegah dalam risetnya mengatakan, Saham perbankan dan saham residensial yang Lagging bergerak naik. Saham CPO dan ritel (kecuali RALS) bergerak melemah. "Sentimen global yang netral namun cenderung negatif ditambah terbentuknya Doji pada IHSG berpotensi membuat IHSG terkoreksi dengan rentang 4.068–4.120," ungkap riset tersebut, Selasa (31/7/2012).

 

Sebanyak 79 saham menguat, dengan 31 saham melemah dan 70 saham bergerak stagnan. Pada pagi ini, IHSG mencatat transaksi sebesar Rp287,116 miliar dari 122,140 lembar saham diperdagangkan. Selain itu, investor asing tercatat melakukan aksi beli sebesar Rp130,154 miliar.

 

Indeks LQ45 bergerak naik 5 poin atau 0,7 persen ke 707,29, indeks IDX30 menguat 2,80 poin atau 0,8 persen ke 358,10, dan Jakarta Islamic Indeks (JII) menguat 3,45 poin atau 0,6 persen ke 569,27.

 

Adapun saham-saham yang menguat (top gainers), antar lain saham PT Indocement Tunggal Prakasa Tbk (INTP) naik Rp650 ke Rp20.800, saham PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) naik Rp350 ke Rp22.950, dan saham PT Semen Gresik Tbk (SMGR)    naik Rp250 ke Rp13.300.

 

Sedangkan saham-saham yang melmeah (top losers), antara lain PT Gudang Garam Tbk (GGRM) turun Rp1.350 menjadi Rp57.050, saham T Eatertainment International Tbk (SMMT) turun Rp150 menjadi Rp1.730, dan saham PT Garda Tujuh Buana Tbk (GTBO) turun Rp100 menjadi Rp5.300.      -1.9

(mrt)

 

 

 

Sumber