Perusahaan Anak BRI Group Setor Rp 8,2 T, Sumbang 19,9% Laba

[Lebay Pemilik Lapak 0]

JAKARTA - Ketua Partai Golkar Aburizal Bakrie menilai jangan dulu menaikan Tarif Dasar Listrik (TDL) 10 persen di tahun depan.

 

"Jangan dulu lah, jangan naik. Benahi terlebih dahulu, kasih waktu tiga tahun menurut saya," ungkapnya saat ditemui seusai menjenguk Menteri BUMN Mustafa Abubakar di RS Medistra, Jakarta, Rabu (24/8/2011).

 

Dirinya menyarankan untuk diberikan tambahan tiga tahun untuk subsidi tambahan. Dengan catatan, PLN harus mengganti PLTD yang ada saat ini dengan energi yang lain. "Kasih waktu tiga tahun untuk subsidi tambahan, tapi setelah itu PLN harus mengganti seluruh PLTD dengan yang lain," terangnya.

 

Sebelumnya, ekonom UGM Anggito Abimanyu mengungkapkan kenaikan Tarif Dasar Listrik (TDL) sebesar 10 persen pada bulan April 2012 dapat menghemat belanja subsidi hingga Rp11,8 triliun.

 

Menurutnya, pemerintah bisa menghemat anggaran lebih besar lagi bila pemerintah dapat mengganti bahan baku yang digunakan dari Bahan Bakar Minyak (BBM) menjadi gas. "Jadi kalau Biaya Pokok Penyediaan (BPP) diganti, penghematan bisa lebih signifikan. Pemerintah tidak perlu menaikkan TDL kalau bisa gantikan dengan gas. Penghematannya bisa mencapai Rp18,7 triliun," tutur Anggito.

 

Jika pemerintah akhirnya batal menaikkan TDL, maka pemerintah harus menanggung beban Rp6 triliun. "Itu saya hitung dari April, tapi kalau satu tahun bisa Rp8 triliun," pungkasnya.

(wdi)

 

 

 

 

 

Powered By WizardRSS.com | Full Text RSS Feed | Amazon Plugin | Settlement Statement | WordPress Tutorials

 

Sumber