Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

KONSUMSI LISTRIK: Seperti Sebelumnya, Turun 10% Saat Lebaran

Recommended Posts

JAKARTA: PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) memperkirakan konsumsi listrik turun sekitar 10%—15% pada Hari Raya Idulfitri tahun ini, tidak jauh dari pola yang terjadi pada tahun-tahun sebelumnya.

 

 

Direktur Utama PLN Nur Pamudji mengatakan penurunan konsumsi disebabkan industri (yang mengkonsumsi listrik sangat besar) dan perkantoran berhenti beroperasi saat Idul Fitri.

 

 

“Kondisi pasokan listrik selama periode H-3 hingga H+7 pada sistem kelistrikan Jawa-Bali, wilayah Indonesia barat, dan wilayah Indonesia timur berada pada kondisi pasokan cukup,” ujarnya dalam acara buka puasa bersama wartawan, Senin (30/7/2012).

 

 

PLN mencatat selama periode itu beban puncak di wilayah Jawa-Bali hanya 13.750 MW, sedangkan daya mampu mencapai 23.640 MW, sehingga surplus 9.890 MW. Di wilayah Indonesia barat, beban puncak 4.585 MW dan daya mampunya 4.933 MW, sehingga ada surplus 348 MW.

 

 

Selanjutnya untuk wilayah Indonesia Timur, beban puncaknya 2.067 MW dan daya mampunya 2.358 MW, sehingga ada surplus 291 MW.  Untuk seluruh Indonesia  beban puncaknya mencapai 20.402 MW dan daya mampunya 30.931 MW, sehingga ada reserve margin sebesar 10.529 MW.

 

 

Direktur Operasi Jawa-Bali PLN I.G.A Ngurah Adnyana menambahkan berbeda dengan perusahaan lain yang justru kekurangan pasokan saat Lebaran, seperti kekurangan BBM, PLN justru mengalami kelebihan pasokan.

 

 

 “Kalau listrik di Jawa-Bali saat Lebaran itu turunnya bisa sampai 30%. Kalau yang lain saat Lebaran itu kekurangan pasokan, seperti BBM, dan sebagainya, kalau PLN justru kelebihan,” tambahnya.

 

 

Adapun upaya-upaya yang dilakukan PLN dalam pengamanan pasokan listrik saat periode H-3 hingga H+7 adalah dengan tidak melakukan pemeliharaan yang bisa mengganggu pasokan listrik, kecuali jika diperlukan pekerjaan perbaikan gangguan.

 

 

Selain itu, PLN juga meningkatkan kesiagaan menjaga keandalan dan kualitas pasokan listrik, meningkatkan koordinasi dengan aparat terkait, dan mengusahakan agar dampak sosial ke masyarakat minimum jika terjadi gangguan yang mengakibatkan kondisi defisit daya.

 

 

Selanjutnya, untuk sistem kelistrikan dengan status siaga akan diupayakan dengan captive power. PLN juga terus mengimbau masyarakat pelanggan PLN agar tetap menjalankan gerakan hemat listrik dan berlebihan dalam menggunakan listrik. (bas)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...