Video: IHSG dan Rupiah Masuk Zona Merah hingga Keputusan BI Rate Dinanti

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA: PT Bank Central Asia Tbk memastikan tetap melaksanakan rencana pemilikan usaha asuransi jiwa pada semester II/2012.

 

Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja mengakatakan pihaknya masih mengkaji rencana tersebut. Perseroan sedang mempertimbangkan untuk mendirikan perusahaan asuransi jiwa atau menggandeng mitra strategis.

 

"Kami masih memiliki sekitar 5 bulan hingga akhir tahun. Rencananya tetap berjalan sesuai business plan BCA pada tahun ini," kata Jahja, Senin (30/7/2012).

 

BCA secara tidak langsung sudah memiliki perusahaan asuransi umum bernama PT Central Sejahtera Insurance (CSI) yang beroperasi pada akhir tahun lalu.

 

CSI merupakan perusahaan asuransi umum dengan kepemilikan saham Dana Pensiun BCA sebesar 75% dan PT BCA Finance sebesar 25%.

 

Dulunya CSI bernama PT Transpacific General Insurance, yang kemudian 100% saham dibeli oleh kedua anak usaha PT Bank Central Asia Tbk senilai Rp40 miliar pada akhir Desember 2010.

 

BCA meraih laba bersih sebesar Rp5,3 triliun atau tumbuh 10,5% selama semester I/2012 atau tumbuh 10,6% dari periode yang sama tahun lalu Rp4,79 triliun.

 

Adapun aset perseroan meningkat 6,98% menjadi Rp408,57 triliun per Juni 2012 dari Rp381,9 triliun pada akhir Desember 2011. (ra)

 

 

 

 

Sumber