Tak Hanya Ubah Logo, Ini Agenda Transformasi BRI ke Depan

[Parno Pemilik Lapak 0]

SEMARANG:  Pemprov Jateng akan menggelar pasar murah guna meringankan beban masyarakat kurang mampu dalam memenuhi kebutuhan pokoknya menjelang Lebaran yang biasanya harganya meningkat signifikan.

 

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jateng Ihwan Sudrajat mengatakan pasar murah yang digelar ini bukan operasi pasar di bulan Ramadhan, ataupun untuk mengendalikan harga. “Ini merupakan wujud kepedulian kami terhadap masyarakat kurang mampu agar bisa ikut merayakan Lebaran,” katanya Senin (30/7./2012).

 

Rencananya pasar murah akan digelar di 11 titik di sejumlah lokasi di Jateng, namun  untuk di Kota Semarang akan digelar di halaman parkir kantor Dinperindag Jateng, Jalan Pahlawan Semarang, mulai 1–3 Agustus 2012.

 

Dia mengatakan, pasar murah yang digelar tersebut diharapkan mampu menyasar masyarakat kurang mampu sedikitnya 1.000 orang dari Kota Semarang dan sekitarnya, sesuai 1.000 kupon yang telah dibagikan sebelum acara pasar murah digelar.

 

“Dengan tema ‘Lebaran Murah Meriah Penuh Berkah’, diharapkan seluruh warga masyarakat kurang mampu dapat menikmati kebutuhan pokok yang dijual dengan harga murah tersebut sehingga bisa turut merayakan Lebaran,” ujarnya.

 

Dia mengatakan, rencananya paket sembako yang dijual pada pasar murah tersebut seharga Rp55.000 per paket, meskipun banderolnya bisa mencapai seharga Rp85.000 per paket, karena mendapatkan subsidi Rp30.000 per paket.

 

“Ada sekitar 80 pengusaha lokal yang berasal dari Kota Semarang, Kabupaten Semarang, Kendal dan Kota Salatiga yang akan turut ambil bagian dalam acara tersebut, mulai dari penjual makanan kering/basah, pakaian, busana muslim, sembako, daging, ikan, dan lainnya,” tuturnya.

 

Dia menambahkan, kegiatan pasar murah yang digelar di sebelas titik tersebut akan di akhiri pada 10-12 Agustus mendatang di Pasar Industri Kecil dan Kerajinan (PIKK) Jateng Lopait di Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang. (k39/msb)

 

 

 

Sumber