Video: Bank Sentral Eropa, Swedia, dan Norwegia Tahan Suku Bunga Acuan

[Lebay Pemilik Lapak 0]

Ilustrasi. (Foto: Heru Haryono/okezone)

 

 

 

JAKARTA - PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) selama kuartal kedua tahun ini berhasil mencatatkan pertumbuhan kredit sebesar Rp350,4 triliun atau tumbuh sebesar 26,6 persen."Kenaikan penyaluran kredit terjadi di seluruh segmen bisnis dengan pertumbuhan tertinggi terutama pada segmen mikro yang tumbuh mencapai 77,2 persen menjadi Rp15,1 triliun pada Juni 2012," demikian diungkapkan Direktur Utama Bank Mandiri Zulkifli Zaini dalam laporan keuangan triwulan dua di Plaza Mandiri, Senin (30/7/2012).

 

Seiring dengan peningkatan kredit mikro, lanjut Zulkifli, jumlah nasabah kredit mikro juga meningkat pesat menjadi 764,7 ribu nasabah dari 592,6 ribu nasabah di triwulan kedua 2011.

 

"Sementara itu, kredit yang tersalurkan untuk segmen usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) mencatat pertumbuhan sebesar 33,6 persen menjadi Rp47,6 triliun," tambah dia.

 

Sedangkan terkait dengan pembiayaan khusus dengan skema penjaminan pemerintah, melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR), ditambahkan Zulkifli, sampai Juni lalu, Bank Mandiri hingga Juni 2012 mencapai Rp8,6 triliun yang disalurkan kepada lebih dari 177,5 ribu nasabah.  

 

"Sementara itu, kualitas aset produktif juga tetap terjaga dengan baik yang terlihat pada rasio kredit bermasalah (NPL) netto sebesar 0,55 persen," lanjut dia.

 

Sementara penghimpunan dana pihak ketiga menjadi Rp418,2 triliun pada Juni 2012 atau naik dari posisinya tahun lalu sebesar Rp362,6 triliun.

 

"Tabungan masyarakat terus tumbuh mencapai Rp173,4 triliun atau tumbuh 24,6 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya," tandasnya. (ade)

 

 

 

Sumber