Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

INDUSTRI KREATIF TI: Animasi Lokal Butuh Insentif Regulasi

Recommended Posts

CIMAHI: Cimahi Creative Association (CCA), komunitas pelaku industri film animasi, berharap pemerintah memberikan insentif dalam bentuk regulasi yang mewajibkan stasiun televisi untuk menayangkan produk animasi hasil karya anak bangsa.

 

Sekjen CCA  Agustiana Gusti mengatakan selama ini stasiun televisi sebagai salah satu konsumen terbesar justru cenderung menghancurkan kreativitas anak bangsa karena lebih menghargai produk luar negeri ketimbang lokal.

 

“Padahal hasil karya animasi dalam negeri sudah tidak diragukan. Bahkan sudah bisa dibilang setara dengan produk luar negeri. Buktinya, banyak hasil karya anak bangsa yang digunakan oleh perusahaan film animasi luar negeri,” kata Gusti kepada Bisnis, Senin (30/7).

 

Selain itu, katanya, industri film animasi Indonesia perlu ada standardisasi harga agar para pelaku industri animasi tidak seenaknya memainkan harga atau konsumen tidak seenaknya menentukan harga.

 

Menurut dia, perkembangan animasi di Indonesia belum menjadi industri strategis karena pengguna masih menganggap produk animasi baik film animasi, iklan, IT dan desain itu mahal dan membutuhkan waktu pengerjaan yang tidak sebentar.

 

“Kalau bicara tarif, saya kira relatif tergantung materi pesanan. Yang jelas bisnis telematika ini pengerjaannya tidak mudah dan modalnya pun tidak murah,” paparnya.

 

Gusti menjelaskan untuk ukuran satu studio animasi minimal membutuhkan empat karyawan lengkap dengan peralatan komputernya. Persoalannya, software untuk animasi yang legal berada di kisaran Rp30 juta–Rp50 juta. Sedangkan, hasil yang didapat dari studio tidaklah sebesar perusahaan yang mapan.

 

Solusinya, tidak jarang para animator menggunakan software open source seperti Blender ketimbang harus membeli harga puluhan juta.

 

CCA sendiri merupakan perkumpulan berbagai animator yang berasal dari berbagai wilayah di Indonesia. Setiap animator pada umumnya sudah memiliki studionya masing-masing dan CCA merupakan komunitas terbesar di Indonesia.

 

“CCA markasnya ada di Baros Information Technology and Creative [bITC]. Keberadaan CCA sudah dikenal banyak orang, sehingga tidak jarang menerima order dari kalangan swasta maupun pemerintah,” ujarnya.(Hedi Ardia/k6/api)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...