Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Lebay

Remitansi TKI Ditaksir Capai Rp65 Triliun

Recommended Posts

TLUa7x4PoZ.jpgIlustrasi. (Foto: Okezone)

 

 

 

JAKARTA - Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans) menyatakan transaksi pengiriman uang dari luar negeri ke Indonesia (remitansi) yang dilakukan oleh tenaga kerja Indonesia (TKI) yang bekerja di luar negeri diperkirakan mencapai Rp65 triliun pada tahun 2012 ini.Kecenderungan naiknya remitansi ini semakin terlihat terutama pada Ramadan dan menjelang Lebaran nanti. Indikasi meningkatnya remitansi bisa  dilihat dari tingginya transfer uang dari luar negeri ke daerah-daerah asal TKI.

 

“Biasanya setiap bulan Ramadan dan menjelang Lebaran, remitansi dari TKI bakal meningkat tajam. Kenaikannya bisa mencapai 30 persen dibandingan bulan-bulan biasa, “ kata Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar sesaat sebelum acara buka bersama dengan TKI di Balai Latihan Kerja Luar Negeri (BLKLN) Sahara Lestari di Condet, Jakarta, Minggu (29/7/2012).

 

Berdasarkan data dari Bank Indonesia (BI) transaksi remitansi nonbank, bisa tembus Rp15 triliun tahun 2012, sementara yang melalui perbankan Rp50 triliun. Itu berarti remitansi dari para TKI yang bekerja di luar negeri bisa mencapai Rp65 triliun pada akhir tahun 2012.

 

"Ini saja data pengiriman yang dilakukan melalui jasa perbankan dan lembaga keuangan nonbank. Masih banyak TKI yang dalam pengiriman uangnya menggunakan cara lain seperti titip dengan TKI yang pulang kampung," tambah Muhaimin.

 

Aliran dana TKI yang masuk ke dalam negeri setiap bulannya terhitung tinggi. Bahkan  untuk bulan puasa dan lebaran, biasanya TKI mengirim uang ke tempat asal dalam jumlah yang sangat besar, Namun, Muhaimin Iskandar menghimbau agar para TKI maupun keluarganya dapat memanfaatkan uang hasil jerih payah dengan hal-hal produktif. Muhaimin menyayangkan jika dana tersebut hanya digunakan untuk keperluan yang tidak bisa dianggap penting dan mendesak.

 

“Gunakan secara bijak dan sesuai kebutuhan, hindari belanja konsumtif berlebihan. Lebih baik pergunakan uang hasil bekerja di luar negeri untuk modal kegiatan-kegiatan produktif dan wirausaha," harapnya.

 

Menurutnya, dana TKI adalah dana segar yang bisa menggerakkan perekonomian masyarakat desa melalui kegiatan produktif.

 

"Penggunaan yang bersifat konsumtif hanya akan menggerakkan ekonomi sesaat, berbeda jika diinvestasikan dalam bentuk kegiatan usaha yang bisa menyerap tenaga kerja baik di sektor pertanian, perkebunan maupun perdagangan," ujar Muhaimin

 

Kebiasaan lama yang banyak terjadi di daerah-daerah kantung pengirim TKI, dana remitansi itu lebih banyak digunakan untuk membeli motor baru dan alat-alat elektronik atau memperbaiki rumah tinggal mereka.Kemnakertrans telah melakukan pembinaan khusus di basis rekrut TKI atau yang dikenal sebagai daerah kantong TKI. (Iman Rosidi/Sindoradio/wdi)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...