Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Lebay

"Jangan Sampai Tempe Dipatenkan Malaysia"

Recommended Posts

HzsO0otPqB.jpgIlustrasi. (Foto: Ist)

 

 

 

JAKARTA - Kelangkaan tempe serta tingginya harga kedelai membuat keprihatinan banyak pihak. Tidak hanya pengusaha, pedagang, konsumen tempe, namun orang asing turut prihatin.Pemerhati tempe asal Inggris, Jonathan Agranoff, mengungkapkan, impor kedelai merupakan solusi instan yang salah. "Tapi karena harga pasar global, yang harus dilakukan adalah bagaimana agar tidak berimbas kepada kita," ungkap dia di acara Polemik dengan tema "Memble Tanpa Tempe", di Warung Daun Cikini, Jakarta, Sabtu (28/7/2012).

 

Menurutnya, berdasarkan penelitian di Malang, ada 14 jenis varietas kedelai di Indonesia. Kualitas kedelai Indonesia lebih baik ketimbang kualitas ekspor. Kedelai kualitas ekpor merupakan hasil dari rekayasa genetik.

 

Selain itu kualitas dari kedelai tersebut rendah karena hasil produksinya disimpan di gudang selama lima tahun. Sedangkan untuk kedelai lokal, merupakan hasil panen yang baik, walaupun kedelai lokal bijinya lebih kecil, kualitas lokal lebih unggul.

 

Jonathan menambahkan, secara global tempe itu merupakan makanan unik. "Hanya Indonesia yang bisa membuatnya, itu keterampilan orang Jawa," tambah dia.

 

Dia melanjutkan, saat ini banyak negara asing lain yang telah mempatenkan tempe buatan mereka, seperti Amerika dan Jepang. "Bahkan di Jepang ada hari tempe, Indonesia seharusnya bangga, jangan sampai tempe ikut dipatenkan oleh Malaysia," tukasnya. (wdi)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...