Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Lebay

Juni, Aset Perbankan di Surakarta Tumbuh 25,66%

Recommended Posts

rwuRKx3Auk.jpgIlustrasi. (Foto: Corbis)

 

 

 

SOLO – Aset perbankan di wilayah eks Karesidenan Surakarta pada Juni 2012 mencapai Rp41,98 triliun atau tumbuh 25,37 persen year on year (yoy). Pertumbuhan total asset perbankan berasal dari meningkatnya Dana Pihak Ketiga (DPK) atau simpanan masyarakat.“Untuk Juni 2012, simpanan masyarakat mencapai Rp32,80 triliun atau tumbuh sebesar 25,66 persen (yoy),” ungkap Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Solo, Suryono, kepada Okezone soal kinerja perbankan di Surakarta saat dihubungi di Solo, Jawa Tengah, Sabtu (28/7/2012).

 

Menurut Suryono, simpanan masyarakat paling banyak adalah dalam bentuk tabungan. Pasang tabungan mencapai 51,50 persen atau sebesar Rp. 16,89 triliun dari total simpanan. Sedang untuk deposito, pangsanya sebesar 32,36 persen atau sebesar Rp. 10,61 triliun.

 

Sedangkan untuk giro, pangsanya sebesar 16,14 persen atau sebesar Rp. 5,29 triliun. “Pertumbuhan Dana Pihak Ketiga tersebut memang cukup bagus. Sehingga perbankan lebih leluasa menyalurkan kredit,” jelasnya.

 

Lebih dia mengatakan, outstanding kredit perbankan pada bulan Juni 2012 tumbuh sebesar 25,63 persen (yoy), atau mencapai 38,59 persen. Dari jumlah kredit perbankan tersebut, sebesar 38,59 persen atau Rp13,10 triliun dari total kredit disalurkan kepada 397.154 debitur Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).

 

Kini, menurut Suryono kalangan UMKM yang sudah feasible namun belum bankable pun semakin mudah mengakses pembiayaan bank melalui fasilitas Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang diprogramkan pemerintah. “Outstanding KUR pada Juni 2012 mencapai Rp993,37 miliar atau tumbuh 61,15 persen (yoy) yang diberikan kepada 99.757 debitur,” jelasnya. (mrt)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...