Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

PAUS TERDAMPAR: Tim Relawan kembali lakukan evakuasi

Recommended Posts

KARAWANG: Tim relawan gabungan pagi ini kembali memulai evakuasi paus yang terdampar di perairan utara Karawang, tepatnya di Pantai Tanjung Pakis, Desa Pakis Jaya.

 

 

Evakuasi hari ini bergabung pasukan katak dari Batalyon 812 Kopassus SAT 81 yang tiba tadi malam dengan membawa peralatan lengkap.

 

 

Rencana evakuasi yang dilakukan sejak 2 hari terakhir belum berhasil mengembalikan paus (sperm whale) seberat 2,5 ton dengan panjang 12 meter yang terdampar sejak Rabu dini hari kemarin.

 

 

Mamalia laut besar ini masih hidup dengan tanda-tanda semburan air dari blow hole.

 

 

Tim Kopassus yang turun dengan komando SAR Paus Karawang melengkapi relawan yang sudah bekerja 3 hari sebelumnya yang dikoordinasikan Jakarta Animal Aid Network (JAAN), Sagara, Tagana, Polsek Pakis dan dive operator, Global Dive dan Whale Dive.

 

 

Selain tim gabungan, Kesatuan Perlindungan Laut dan Perairan (KPLP) dan PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II menyiagakan 2 kapal dan 1 tug boat yang direncanakan dapat menarik paus kembali ke laut.

 

 

Sekretaris Perusahaan Pelindo II Rima Novianti yang langsung berada di lapangan mengakui masih ada kesulitan karena perlu kapal berbobot cukup untuk menarik paus.

 

 

"LCR Kopassus dan searider belum bisa menarik. Butuh boat dengan horse power yang cukup," ujarnya.

 

 

Paus saat ini berada di kedalaman hanya 1,5 meter di sekitar 500 meter dari pantai. Kondisi pantai yang landai menyebabkan paus terjebak dan tidak bisa kembali ke laut.

 

 

Kondisi mamalia ini sudah terluka di bagian perut dan ekor. Tim relawan berusaha mengatasi kekeringan kulit hewan ini dengan mengoleskan minyak pada punggungnya yang terpapar sinar matahari.

 

 

Aktivis JAAN Benvicka menegaskan hari ini direncanakan upaya penyelamatan habis-habisan mempertimbangkan kondisi paus yang kemungkinan sudah lemah dan tidak dapat bertahan lebih lama. (Arh)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...