Menaker: Gubernur Wajib Tetapkan UMP 2026 Maksimal 24 Desember

[Parno Pemilik Lapak 0]

MEDAN: Gula pasir dan minyak goreng paling diminati dan dibeli masyarakat Kota Medan dari kegiatan Pasar Murah yang dilaksanakan Pemerintah Kota (Pemkot) Medan selama di bulan Ramadan 1433 Hijriah, yang tersebar di 151 titik.

 

Syahrizal Arif, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Kadisperindag) Kota Medan,  mengatakan untuk gula pasir, perharinya laku terjual sebanyak 52 ton tersebar di 151 titik pasar murah di Kota Medan.

 

"Selain gula pasir dan minyak goreng, untuk telur dan sirup juga cukup diminati oleh masyarakat," kata Syahrizal Arief kepada Bisnis di Gudang Penyimpanan Sembako Pasar Murah, di Gelanggang Remaja Medan  Jl.Sutomo Medan Jumat (27/7/2012).

 

Menurut dia, harga sembako yang dijual Pemkot Medan di pasar murah ini jauh lebih murah dari harga pasar. Misalnya untuk gula, harga pasaran berkisar Rp13.500 hingga Rp14.000 perkilogram, di pasar murah beras dijual dengan harga Rp11.300.

 

"Kebutuhan sembako selama digelarnya pasar murah masih tercukupi. Bahkan Pemkot Medan memerintahkan seluruh SKPD termasuk camat dan lurah mengawasi pendistribusian sembako kepada masyarakat," kata Syahrizal.

 

Berdasarkan data Disperindag Medan, untuk perharinya  sembako yang didistribusikan masing-masing pasar murah yang tersebar di 151 titik meliputi, gula pasir sebanyak 7 goni, beras 3 goni, tepung terigu 4 goni, telur 4 ikat [1200 butir].

 

Kemudian, mentega Blue Band 4 kotak, sirup pohon pinang 3 lusin, sirup sarang tawon 3 lusin, sirup kurnia 3 lusin, minyak goreng curah 40 kilogram dan minyak goreng kemasan 1 liter.

 

Sementara itu, perputaran uang sejak dibukanya pasar murah hingga hari ini sebut Syahrizal, terbanyak di kawasan Medan Deli sebesar Rp975 juta, Medan Belawan Rp688 juta, Medan Labuhan Rp655 juta dan Medan Marelan Rp829 juta. (k14/sut) 

 

 

 

Sumber