Gerak InJourney Group Pulihkan Sumatra, Mulai Logistik Hingga Mental

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA: Timnas U-23 menjadi bulan-bulan Malaysia U-23 Selection setelah menelan kekalahan 6-0 dalam latih tanding di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, Jumat (27/7) malam WIB.

 

Latih tanding tertutup ini dilakukan menyusul pembatalan turnamen Java Cup 2012 setelah Galatasaray dan Everton mengundurkan diri. Malaysia U-23 Selection yang sudah tiba di Jakarta awal pekan ini akhirnya menjalani latih tanding.

 

Malaysia U-23 Selection yang diperkuat dua pemain asing langsung melakukan tekanan ke pertahanan timnas U-22. Tim tamu mendomiasi permainan, dan sudah unggul lebih dulu melalui Hawan pada menit ke-11.

 

Kecolongan satu gol, timnas U-23 makin mendapat tekanan hebat dari Malaysia. Eksekusi penalti kiper Michael Kubala menggandakan keunggulan Malaysia pada menit ke-16. Hadiah penalti diberikan wasit menyusul pelanggaran terhadap Christie Jayaseelan dilanggar di kotak terlarang.

 

Walau tertinggal dua gol, tim besutan Aji Santoso ini tidak mampu bangkit dari tekanan. Selepas laga berjalan setengah jam, gawang Aji Saka kebobolan untuk ketiga kalinya melalui tendangan keras Azrif Nasrulhaq. Pada menit ke-35, Malaysia memperlihatkan dominasinya dengan mengubah papan skor menjadi 4-0 lewat gol Amri Yahya menyambut umpan Azrif.

 

Digempur terus menerus, Timnas U-22 akhir bisa mendapatkan satu peluang emas. Namun tendangan Ridwan Awaludin di menit ke-37 dapat ditepis Kubala. Malaysia pun menutup babak pertama dengan keunggulan 5-0 menjelang babak pertama berakhir melalui Amri yang memanfaatkan kesalahan pemain tuan rumah.

 

Malaysia mengendurkan serangan mereka, dan lebih sering memainkan bola sepanjang babak kedua, mengingat sudah unggul 5-0. Sedangkan timnas U-22 berusaha memperbaiki permainan mereka.

 

Kendati demikian, Malaysia masih bisa memperbesar keunggulannya di menit ke-67 lewat kapten tim Syukov Adhan.

 

Aji, seperti dilansir goal.com,  kemudian memasukkan Andik Vermansyah menggantikan Safrudin Tahar untuk menghidupkan daya gempur timnas U-23. Pola permainan Garuda Muda menjadi lebih baik, walau tidak mampu memecahkan kebuntuan. Skor 6-0 tidak mengalami perubahan hingga laga usai.(api)

 

 

 

Sumber