Menaker: Gubernur Wajib Tetapkan UMP 2026 Maksimal 24 Desember

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA: Ketua Umum Himpunan Kelompok Tani Indonesia Oesman Sapta Odang dilaporkan ke Polda Metro Jaya oleh seorang broker properti bernama Novel atas dugaan penganiayaan.

 

Pengusaha papan atas itu diduga memukul Novel dengan menggunakan handphone hingga bibir Novel terluka.

 

Kasubdit Keamanan Negara Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya AKB Daniel Bolly Tifaona membenarkan bahwa Novel telah melaporkan Oesman Sapta atas dugaan penganiayaan.

 

"[Novel] Melapor ke SPK Polda Metro Jaya, Rabu [25/7] sore, usai kejadian sorenya korban [Novel] langsung melapor," ujarnya kepada wartawan di Jakarta, hari ini.

 

Dia menerangkan kejadian pemukulan terjadi di hari Rabu pukul 15.00 WIB di kantor milik Oesman lantai 19 gedung ICBC, Jl MH Thamrin, Jakarta Pusat. Menurutnya, Novel datang untuk mengklarifikasi jual-beli rumah di Jalan Denpasar, Kuningan, Jakarta.

 

"Awalnya korban datang ke kantor Oesman setelah keduanya mengadakan janji bertemu. Korban masuk ke ruang pribadi Oesman untuk mengklarifikasi jual-beli rumah di Jalan Denpasar, Kuningan, Jakarta," paparnya.

 

Menurut keterangan korban, sambungnya, Oesman memiliki tunggakan pembayaran sebuah rumah di Jl Denpasar, Kuningan, Jakarta sebesar Rp 14 miliar. Namun, ungkapnya, setelah setahun lebih, Oesman tak juga melunasi sisa pembayaran.

 

Niat Novel bertemu dengan Oesman ditemani oleh seorang notaris untuk mengurus proses Akta Jual Beli (Akta Jual Beli) yang terhambat. Namun, lanjutnya, korban justru mendapat perlakuan yang tidak menyenangkan.

 

"Oesman tersingung karena korban langsung minta agar terlapor [Oesman] melunasi AJB. Akhirnya  korban dipukul di bibirnya menggunakan handphone. Akibatnya bibir korban berdarah dan pecah serta harus dirawat di RS Siloam," kata Daniel.

 

Daniel menambahkan saat ini pihaknya telah memeriksa empat orang saksi, dan korban sampai saat ini  masih dirawat di rumah sakit. Sementara itu, Oesman saat dihubungi wartawan tak memberikan komentar mengenai insiden itu. (faa)

 

 

 

 

Sumber