Wamentrans Soroti Potensi Kawasan Transmigrasi di Diseminasi Riset TEP

[Parno Pemilik Lapak 0]

BALIKPAPAN: PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk menjajaki pembukaan  jalur penerbangan intra-Kalimantan guna meningkatkan pangsa pasar,  menyusul adanya permintaan dari Gubernur Kaltim  agar maskapai plat merah ini menerbangi kota-kota kecil.

 

General Manager Cabang Balikpapan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Setya Budhi mengatakan penerbangan intra-Kalimantan bisa dijajaki untuk meningkatkan market share Garuda di Kalimantan.

 

Dia mengakui Garuda  telah mendapat tugas  dalam Masterplan Percepatan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI)  menjadi  maskapai yang menerbangi wilayah timur Indonesia,  termasuk Kalimantan.

 

“Sekarang  masih dijajaki. Kalau memang [rute intra Kalimantan] potensial,  bukan tidak mungkin bisa saja diterbangi,” ujarnya usai peresmian rute baru Balikpapan –Singapura, Kamis  malam (26/7/2012)

 

Rencananya, lima pesawat jenis Bombardier CRJ1000 NextGen yang dijadwalkan tiba pada Oktober mendatang,   akan dioperasikan untuk menerbangi wilayah timur Indonesia seperti Manokwari, Luwuk, Sorong, Gorontalo dan Tarakan.

 

Berau menjadi salah satu target yang mungkin bisa diterbangi oleh Garuda, seperti halnya Tarakan. Ini tentunya dengan mempertimbangkan potensi Berau, bila dinilai cukup menjanjikan maka daerah tersebut akan diterbangi Garuda.

 

Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak mengusulkan agar Garuda tidak hanya menerbangi bandara dengan kapasitas besar,  tetapi juga bandara kecil seperti yang ada di Kalimantan. Menurutnya  hal tersebut bisa menjadi salah stau solusi untuk menghubungkan daerah yang mengalami keterisoliran akibat kurangnya moda transportasi.

 

Untuk itu, Awang  mengundang Garuda untuk bekerja sama dengan investor lokal seperti Kalitim Air, yang  bisa ditugaskan sebagai  feeder penumpang. Penumpang yang berasal dari daerah–daerah lain di pedalaman Kalimantan bisa diangkut menggunakan pesawat kecil ke Balikpapan sementara dan untuk tujuan selanjutnya bisa diangkut oleh Garuda.

 

“Tentu ini akan menarik karena sama-sama akan memberikan keuntungan bagi kedua belah pihak,” tukasnya.

 

Pemprov Kaltim, menurut Awang, sedang membangun 18 bandara pada tiap kabupaten/kota untuk bisa didarati oleh pesawat. Tiga diantaranya bekerja sama dengan TNI dalam proses pembangunannya.

 

Vice President Area Timur Garuda Indonesia Rosyinah menambahkan pertumbuhan maskapai dalam 2 tahun belakangan meningkat cukup pesat. Semula, frekuensi penerbangan Garuda yang melalui Bandara Sepinggan Balikpapan pada 2010 baru sekitar 6 kali penerbangan.

 

“Kini penerbangan sudah mencapai 13 kali melalui Balikpapan dan itu merupakan peningkatan yang cukup baik,” ujarnya. (if)

 

 

 

Sumber