Prabowo Teken PP Pengupahan, Tetapkan Formula Baru Kenaikan Upah 2026

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA: Djarum Apresiasi Budaya mempersembahkan pertunjukan Wayang Hip Hop, sebuah pertunjukan wayang modern dari Yogyakarta, pada pembukaan pameran seni dan produk interior Bazaar Art Jakarta Indonesia Art Fair & Casa by Bravacasa di Ballroom Hotel Ritz Carlton.

 

"Kami bangga mendapat kesempatan untuk menghadirkan Wayang Hip-Hop ini yang memadukan wayang asli Indonesia dan musik asli Amerika tanpa menghilangkan unsur penting kebudayaan Jawa yang kental dalam sebuah acara seperti Bazaar Art Jakarta ini," kata Renitasari, Program Director Bakti Budaya Djarum Foundation, Kamis malam (26/7/2012).

 

Wayang Hip-Hop berasal dari Yogyakarta yang merupakan salah satu grup wayang modern yang selama 2 tahun konsisten untuk mengembangkan kesenian budaya wayang yang menggabungkan wayang berbahasa campuran Indonesia-Jawa sederhana dikemas secara jenaka.

 

Lalu diiringi musik live instrumen yang diperkuat dengan nuansa beat Hip-Hop sedangkan liriknya sebagai narasi cerita mengacu pada pola perpaduan antara seni tradisi dan kekinian.

 

Wayang Hip Hop berkolaborasi dengan Butet Kertaradjasa yang memberikan pengantar sebelum pertunjukan dengan gaya khasnya.

 

Pada pertunjukan tadi malam Ki Benyek, dalang asli Yogyakarta, yang menjadi dalang di Hip Hop tampil dengan kacamata hitamnya. Memiliki lima personal yang terdiri dari dalang yang kritis, inovatif dan humoris Ki Catur 'Benyek' Kuncoro, dua orang rapper Tyno T.N.T dan Inung Arhaean, Tiara Yantika yang menjadi sinden dan Rio Srundeng yang bertugas mengocok perut penonton dengan lawakannya.

 

"Jalan cerita pertunjukannya kita godok bersama," kata Renitasari.(ra)

 

 

 

Sumber