Menaker: Gubernur Wajib Tetapkan UMP 2026 Maksimal 24 Desember

[Lebay Pemilik Lapak 0]

JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyatakan, tiga sektor yakni perindustrian, perdagangan, dan penanaman modal berperan penting dalam pembangunan perekonomian termasuk menjaga dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang dewasa ini pada tingkat global mengalami tantangan luar biasa.Sektor perindustrian, kata dia, bisa meningkatkan dan membangkitkan sektor riil. Selain itu, lanjutnya, juga membuka lebih banyak lapangan pekerjaan dan membangun masyarakat industri yang sangat penting bagi upaya besar bangsa kita menuju negara maju di abad ke-21 ini. Sementara perdagangan, sebutnya, memiliki kontribusi penting dalam pertumbuhan perekonomian nasional terlebih ketika pasar pada tingkat global mengalami masalah sekarang ini.

 

SBY menjelaskan, perdagangan domestik untuk sebuah negara berukuran ekonomi seperti ini dengan bentangan geografi dan besarnya penduduk yang kita miliki juga tidak boleh diabaikan.

 

"Kebijakan dan strategi kita menyangkut perekonomian tidak hanya berorientasi pada ekspor, artinya perdagangan dalam negeri juga memiliki peran penting," kata SBY dalam Sidang Kabinet Terbatas, di Kementerian Perindustrian (Kemenperin), Jakarta, Jumat (27/7/2012).

 

Dia menambahkan, masih ada ruang dan potensi untuk bertumbuh, maka upaya meningkatkan ekspor harus tetap djalankan. Sementara sektor penanaman modal atau investasi, jelasnya, akan mengubah perekonomian nasional pada jangka menengah dan panjang yang tentu akan lebih banyak memproduksi lagi apa yan g perlu diproduksi di negara ini.

 

"Kita sudah punya master plan MP3EI. Kita ingin mengubah tatanan perekonomian di negeri ini, misalnya di bidang mineral, tidak hanya usaha pengelohan tambang tapi industri pertambangan. Oleh karena itu, investasi ke arah itu juga sangat diperlukan," paparnya.

 

Investasi, kata dia, harus bisa dibaca dengan baik, baik investasi dalam negeri maupun luar negeri.

 

"Pertemuan kita ini akan fokus apa yang harus dilakukan ketiga sektor ini pada dua tahun terakhir ini untuk memastikan bahwa perekonomian kita terjaga dan tumbuh, dalam arti pertumbuhan kita juga Insya Allah tetap di atas enam ketika dunia mengalami krisis," ungkapnya.

 

Selain itu, lapangan pekerjaan bisa tercipta lebih banyak dan itu sangat diharapkan kontribusi dari dunia industri. Kemudian, penurunan angka kemiskinan diharapkan terus-menerus diturunkan.

 

"Semua kita laksanakan tanpa perlu merusak lingkungan yang kita miliki," tandasnya. (gna) (Sandra Karina/Koran SI/rhs)

 

 

 

Sumber