Merdeka Battery (MBMA) Guyur Anak Usaha Pinjaman Rp 849,77 M

[Parno Pemilik Lapak 0]

Jakarta: Penerapan kebijakan uang muka minimun kredit sepeda motor 25% diperkirakan akan membuat penjualan menjelang Lebaran tahun ini hanya mampu naik tipis dibandingkan tahun sebelumnya.

 

Deputy General Manager Sales Division Astra Honda Motor (AHM) Thomas Wijaya mengatakan peningkatan penjualan pada Juli dan Agustus masih lebih kecil dibandingkan kondisi normal seperti tahun sebelumnya. 

 

"Biasanya kalau normal penjualan naik 25%-30%. Namun, karena ada kebijakan DP, mungkin hanya sekitar 5%-10%," katanya Rabu (25/7/2012).

 

Thomas menuturkan kebijakan DP mulai terlihat dampaknya bagi penjualan sepeda motor di tanah air. Menurutnya, penjualan setelah Lebaran akan menjadi indikator utama seberapa besar pengaruh kebijakan tersebut.

 

Penggunaan sistem kredit syariah, lanjutnya, sangat menolong penjualan sepeda motor. Dia mengatakan besaran uang muka kredit sepeda motor yang cocok bagi konsumen adalah sekitar 10%.

 

“Uang muka sekitar Rp1,5 juta lebih cocok dengan konsumen sepeda motor,” katanya.

 

Honda menargetkan penjualan produknya hingga akhir tahun mencapai 3,8 juta unit. Hingga semester I ini, penjualan sepeda motor Honda mencapai 2,1 juta unit.

 

Perusahaan berencana menambah sekitar 170 diler hingga akhir tahun dan meningkatkan kualitas dan produktivitas diler untuk mencapai target tersebut. 

 

Selain itu, Honda juga akan meluncurkan minimal dua produk baru pada segmen motor sport hingga akhir tahun ini. (sut)

 

 

 

Sumber