KKP Setor PNBP Rp775 M, Disokong Izin Pemanfaatan Ruang Laut

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA: Menyambut bulan Ramadhan, ART menawarkan serangkaian karya seni rupa yang terbatas jumlahnya dan bernafaskan Islam dalam pameran bertema Islamic Art Exhibition  di Plaza Senayan.

 

“Kami sering kali mendapat permintaan akan kebutuhan karya seni Islam bernuansa moderen untuk mengisi interior rumah. Melalui Islamic Art Exhibition kami menawarkan pilihan karya seni rupa Islam modern,” kata penyelenggara pameran Syanda Kunto Prabowo Kamis (26/7/2012).

 

Menurut Syanda, sejak beberapa bulan menjelang Ramadan, ART telah mengumpulkan dan menseleksi karya seni rupa bernafas Islam. Sebanyak 20 karya ditampilkan di Plaza Senayan sampai 5 Agustus 2012.

 

Jika dilihat dari bentuk-bentuk dan warna yang ditampilkan dalam pameran ini, terasa sekali bahwa karya seni rupa bernafaskan Islam tidak selalu harus berwarna kehijau-hijauan dan membentuk garis-garis simetris.  Bentuk-bentuk lengkung organik tampil dalam karya seni yang kami bawa.

 

Sebut saja karya patung abstrak Syahrizal Koto yang berjudul   Keluarga Sakinah  dan  Kelelahan. Bentuk naturalis juga tampak pada karya patung Is Hendri Zaidun, Arrohim (Yang Maha Pengasih) dan Al Wahab (Yang Maha Pemberi). Satu lagi adalah karya Komroden Haro, Sleeping Stone. Ketiga perupa ini berasal dari kota Yogyakarta.

 

Jika ingin merasakan karya yang segar dan warna yang berbeda, dapat melihat karya Ismanto Wahyudi, Vertical Horizon in Harmony dan karya Iqrar Dinata, Tempat Bersujud 1. Dalam bentuk lain adalah karya seni gantung oleh Rocka Radipa, Vivid yang terbuat dari kuningan dan media campuran (mixed media).

 

Lukisan yang tidak kalah menarik juga adalah karya Ahmed Zafli: Alif & Bismillahirohmanirohim. Dalam Alif, sentuhan grafis dan minimalis sangat kental, dan terkesan moderen.

 

Perupa lain yang sudah dikenal karya dan namanya adalah Syaiful Adnan, Kaligrafi 1 dan Kaligrafi 2, Hardiyono, Hamka dan tiga karya Robert Nasrullah: Pertolongan Allah, Kebeneran, dan Tentang Kemenangan. Selain itu ada pula Sunandar Agus, Allahu Akbar dan Ar Rahman Ar Rahim dan Hendra Buana, Aliflamim dan Al Ikhlas. (sut)

 

 

 

Sumber