Menaker: Gubernur Wajib Tetapkan UMP 2026 Maksimal 24 Desember

[Lebay Pemilik Lapak 0]

Ilustrasi. (Foto: Ist)

 

 

 

JAKARTA - Tingginya harga kedelai di pasar global membuat para produsen tempe tahu melakukan protes. Para pengusaha tempe tahu tersebut bahkan mogok berjualan tempe selama beberapa hari.Guna mengatasi tingginya harga kedelai ini, maka pemerintah akan membebaskan Bea Masuk (BM) impor kedelai hingga akhir tahun ini. Padahal, dengan harga jual saat ini para pengusaha tersebut masih mendapatkan keuntungan tinggi.

 

"Sebetulnya dengan harga jual yang sekarang ini keuntungannya luar biasa pelaku usaha itu. Jadi,intinya ini sebetulnya darurat saja supaya tidak ada alasan lagi mempertahankan harga dinggi, diharapkan dengan pembebasan BM harga bisa turun," unkgap dia kala ditemui di Istane Kepresidenan, Jakarta, Kamis (26/7/2012).

 

Menurut dia, saat ini Indonesia harus swasembada kedelai, namun kendala yang ada yakni penambahan lahan yang tidak mencukupi."Saya sudah menyampaikan minimal 500 ribu hektar, bahkan sekarang totalnya idealnya 1,5 juta hektar," ungkap dia.

 

Dia melanjutkan, saat ini ada dua hal yang harus dibenahi. Pertama, berharap dari lahan telantar yang diinventarisir. "Ada 7,2 juta indikasi terlantar, tapi untuk mnta 500 ribu hektar saja ternyata tidak gampang," kata dia.

 

"Sekarang baru clear hanya 13 ribu hektar 7,2 juta hektar. Satu-satunya jalan memang menambah lahan kedelai, apalagi itu trade off dengan jagung. Lahan yang sama, tidak ada perbedaan," tambahnya.

 

Menurutnya, petani Indonesia saat ini kala bersaing dengan para petani di Amerika Serikat. "Jelas enggak mungkin mampu bersaing, dia (AS) lebih efisien. Di AS pun sudah mnggunakan benih transgenik, yang kita impor ini kan benih transgenik," tukas dia. (mrt)

 

 

 

Sumber