BRI Siap Bagi Dividen Interim Rp137, Catat Tanggalnya!

[Lebay Pemilik Lapak 0]

JAKARTA - PT Bank Permata Tbk (BNLI) membukukan laba operasionalnya di semester pertama ini naik 18 persen menjadi Rp890 miliar.Direktur Utama Permata David Fletcher menyebut, laba sebelum pajaknya mencapai Rp981 miliar atau naik tujuh persen dibandingkan periode yang sama di 2011.

 

"Total pendapatan operasional mencapai Rp3,31 triliun. Hal ini didorong oleh pertumbuhan pendapatan bunga bersih yang tumbuh 39 persen dan pendapatan berbasis biaya (fee based  income) yang naik 24 persen yoy (year on year) menjadi Rp586 miliar," ujar Fletcher dalam keterangan pers, Kamis (26/7/2012).

 

Dia menambahkan, anak usaha Astra ini menyebut pertumbuhan kreditnya tumbuh 41 persen menjadi Rp84,4 triliun pada akhir Juni 2012 dimana semua sektornya tumbuh.

 

"Total aset secara konsolidasi per 30 Juni 2012 mencapai Rp110,6 triliun atau naik 28 persen yoy dari Rp86,2 triliun tahun sebelumnya," tambahnya.

 

Dengan pengumpulan Dana Pihak Ketiga (DPK) yang meningkat 24 persen ke Rp82,3 triliun, Permata mendapatkan dana ini dari giro dan  tabungan (CASA) yang masing-masing naik 36 persen dan 42 persen menjadi Rp19,1 triliun dan Rp18,0 triliun.

 

"Sedangkan deposito berjangka mencatat pertumbuhan 13 persen menjadi Rp45,2 triliun  di akhir Juni 2012," jelas dia.

 

Adapun tingkat kredit macet (NPL) Permata juga turun menjadi 1,6 persen (gross) dan rasio kecukupan modal (CAR) sebesar 13,2 persen tanpa memperhitungkan dampak dari penerbitan Obligasi Subordinasi (Sub Debt) sebesar Rp700 miliar yang dilakukan di Juni lalu.

 

"Secara performa, bila tambahan permodalan ini dicatat pada periode Juni 2012, CAR akan meningkat menjadi 14 persen," papar dia.

 

Dia juga memaparkan, unit usaha PermataBank Syariah mencatat pertumbuhan laba bersih yang kuat sebesar 87 persen yoy menjadi Rp118 miliar.

 

"Sedangkan total asetnya tumbuh 146 persen menjadi Rp7,7 triliun yang didorong oleh pertumbuhan yang kuat di sektor pembiayaan syariah," tandasnya. (gna) (rhs)

 

 

 

Sumber