PLN Targetkan 10 Juta Ton Biomassa Jadi Bahan Bakar PLTU di 2030

[Lebay Pemilik Lapak 0]

Ilustrasi. (Foto: Corbis)

 

 

 

JAKARTA - PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) mencatat penyaluran kredit secara konsolidasi hingga akhir Juni 2012 sebesar Rp137,46 triliun. Jumlah ini meningkat sebesar 18 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu.Presiden Direktur BNGA Arwin Rasyid menjelaskan, kinerja anak usaha CIMB Group asal Malaysia tersebut di bawah ekspansi industri perbankan yang berhasil meningkatkan kredit sebesar 28 persen hingga akhir Juni.

 

Adapun penyebab kinerja penyaluran kredit perseroan di bawah industri karena tingkat rasio intermediasi (loan to deposit ratio/LDR) perseroan sudah relatif tinggi.

 

"Mengapa tidak (CIMB Niaga tumbuh di bawah industri). Yang penting NIM (margin bunga bersih) kami tetap naik. Sekarang kami mau tumbuh pelan tapi managable seiring pertumbuhan dana," ungkapnya dalam paparan kinerja semester I-2012, di Jakarta, Kamis (26/7/2012).

 

Arwin melanjutkan bahwa penyaluran kredit itu disalurkan di segmen konsumer yang mencatatkan pertumbuhan 12 persen menjadi Rp39,5 triliun, lalu komersial tumbuh 24 persen menjadi Rp50,72 triliun, korporasi tumbuh 13 persen menjadi Rp43 triliun dan syariah tumbuh 80 persen menjadi Rp4,24 triliun.

 

Khusus untuk korporasi terlihat kredit modal kerja mengalami penurunan sebesar tujuh persen menjadi Rp12,91 triliun, sementara itu pembiayaan investasi naik 25 persen menjadi Rp30,09 triliun.

 

Sementara untuk dana pihak ketiga (DPK) perseroan mencapai sebesar Rp137,59 triliun, meningkat 11 persen dibandingkan dengan setahun lalu. Pertumbuhan DPK yang lebih rendah dibandingkan dengan kredit  menyebabkan LDR meroket menjadi 98,83 persen. (wdi)

 

 

 

Sumber