Beda Aturan UMP Buruh Lama dan Baru, Apa Saja?

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA: PT Buana Finance Tbk membukukan pendapatan laba bersih sebesar Rp73,55 miliar selama semester I/2012 atau tumbuh 63,22% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu Rp45,06 miliar.

 

Berdasarkan laporan keuangan perusahaan yang dipublikasikan hari ini (26/7), pertumbuhan laba bersih ditopang oleh kenaikan pendapatan 60,9% menjadi Rp282,9 miliar per Juni 2012 dari Rp175,82 miliar per Juni 2011.

 

Pendapatan yang bersumber dari bisnis pembiayaan alat berat berkontribusi 70,31% atau senilai Rp198,91 miliar, naik 43,31% dibandingkan dengan semester I/2011 Rp264,3 miliar.

 

Perusahaan multifinance yang dipimpin Soetadi Limin ini juga mengalami peningkatan beban sebesar 59,89% menjadi Rp184,81 miliar dari Rp115,58 miliar. Pos beban terbesar adalah beban keuangan yang berjumlah Rp113,09 miliar.

 

Selama Januari-Juni 2012, Buana Finance mengalami peningkatan aset 22,10% menjadi Rp3,48 triliun dari Rp2,85 triliun pada Desember 2011.

 

Liabilitas perusahaan yang berdiri sejak 1982 ini mencapai Rp2,5 triliun atau naik 30,2% dibandingkan dengan tahun lalu Rp1,92 triliun.

 

Kepemilikan saham Buana Finance terdiri dari PT Sari Dasa Karsa (67,6%), PT Asuransi Bina Dana Arta (8,05%), dan publik (24,35%). (Bsi)

 

 

 

Sumber