Menteri PU Pastikan Anggaran Bencana Tak Ganggu Proyek Nasional 2026

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA: Edisi cetak Bisnis Indonesia hari ini, Kamis 26 Juli 2012, telah kami edarkan. Jika Anda belum sempat menyimak sajian berita tersebut, simak  versi digitalnya di tautan epaper.bisnis.com. Berikut  risalah berita untuk edisi  Kamis  26 Juli  2012

 

Investasi Bergeser  ke Manufaktur : Pertumbuhan Industri Butuh Dukungan Infrastruktur

 

Pertumbuhan investasi sepanjang semes ter I/2012 mengonfirmasi geliat sektor manufaktur se iring dengan melemahnya har ga Komoditas di pasar global.   Hal 1

 

Kupon ORI 009  Diminta Berkisar  5,75%-6,5% :Batas Minimum Penjualan Agen Dinaikkan

 

Kendati belum ditetapkan, tingkat kupon obligasi negara ritel ke sembilan alias ORI 009

 

diharapkan berada pada kisaran 5,75%-6,5% sehingga dapat menarik minat para investor.  Hal 3

 

Kemenpera Segera  Kirim Suratke Pengembang:Aturan Hunian Berimbang Harus Dipatuhi

 

Kementerian Perumahan Rakyat menyiapkan surat ke beberapa pemangku kepentingan agar

 

pengembang mematuhi aturan hunian berimbang yang sudah efektif berlaku awal Juni 2012.   Hal 5

 

CSR Diminta Masuk Cost Recovery :Penerimaan Hulu Migas Capai US$18,81 Miliar

 

 Desakan agar komponen biaya tanggung jawab sosial (CSR) kontraktor migas masuk ke dalam komponen cost recovery terus bergaung.  Hal 7

 

Menkes Diminta Bertanggung Jawab:Keempat Unit Barang yang Dipesan Telah Tiba di Tanjung Priok

 

PT Bhakti Wira Husada tetap meminta Menteri Kesehatan bertanggung jawab atas pengadaan

 

empat unit alat MRI low tesia tahun anggaran 2009.  Hal 11

 

SEKSI MARKET

 

Untuk menyimak sajian berita di seksi Market silahkan klik link atau tautan di atas.

 

SEKSI INDUSTRI

 

Untuk menyimak sajian berita di seksi Industri silahkan klik link atau tautan di atas.

 

Untuk berlanggan Bisnis Indonesia versi e-paper, silakan melakukan registrasi melalui menu  LOGIN  dengan pilihan pembayaran US$61 untuk 6 bulan dan US$111 untuk setahun. (sut)

 

 

 

Sumber