Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

KRISIS KEDELAI: Perajin Tempe Diimbau Gunakan Bahan Baku Lokal

Recommended Posts

MALANG: Pemkab Malang mengimbau  perajin tempe dan tahu yang  beroperasi  di kabupaten ini  untuk beralih menggunakan kedelai lokal.

 

Imbauan tersebut disampaikan untuk menghindari kemungkinan perajin tahu tempe gulung tikar,  menyusul mahalnya harga kedelai impor saat ini.         

 

Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Pasar (Disperindagsar) Kabupaten Malang, Rahman Firdaus  mengatakan lonjakan harga kedelai impor, utamanya dari Amerika Serikat,  bisa berdampak buruk bagi kelangsungan usaha tahu dan  tempe dan di Kabupaten Malang.

 

“Kenaikan harga kedelai sudah meresahkan di tingkat perajin tempe dan tahu di Kabupaten Malang. Hal itu bisa berakibat pada  kolaps-nya usaha milik mereka,”  ujarnya  di Malang, Rabu Rabu, 25/7/2012). 

 

Menghadapi masalah tersebut, menurutnya, Pemkab Malang tidak bisa berbuat banyak. " Karena ancaman akibat mahalnya harga kedelai tersebut tidak hanya memukul perajin di Kabupaten Malang saja."

 

 Pemkab,  kata Rahman, hanya bisa mengimbau agar perajin segera beralih ke kedelai lokal. Karena hal itu merupakan satu-satunya jalan untuk mempertahankan produksi tempe dan tahu.

 

Selain beralih ke kedelai lokal, lanjutnya, perajin juga harus berani menaikkan harga jual tempe dan tahu.  Dia yakin kenaikan harga tersebut  bisa dimaklumi oleh konsumen karena masyarakat tentunya juga menyadari jika   harga kedelai impor saat ini naik drastis.

 

“Dengan begitu para perajin tetap bisa melakukan produksi tanpa harus menghentikan usahanya. Karena kenaikan harga kedelai tersebut disebabkan adanya gangguan musim di AS,  sehingga produksi kedelai menurun,” tegas Rahman.

 

Sementara itu,  pedagang tempe di Pasar Kepanjen Kabupaten Malang, Astuti, mengatakan   naiknya harga kedelai dalam beberapa pekan  terakhir  dapat disiasati dengan memperkecil ukuran tempe.

 

  “Agar tidak merugi, tempe yang saya jual ukurannya sengaja saya kurangi lebih kecil,” jelasnya. (if)

 

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...