Beda Aturan UMP Buruh Lama dan Baru, Apa Saja?

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA: PT Bank Tabungan Negara Tbk menurunkan target dana yang akan diraih dalam penawaran umum terbatas menjadi Rp1,6 triliun—Rp1,8triliun dibandingkan dengan sebelumnya yang diprediksi mencapai Rp2 triliun.

 

Iqbal Latanro, Direktur Utama Bank Tabungan Negara (BTN), mengatakan perseroan memproyeksi harga rights issue pada kisaran Rp1.250—Rp 1.600 per lembar saham. “Semoga masih dalam range tersebut sehingga kami bisa meraih Rp1,6 triliun—Rp1,8 triliun,” ujarnya Rabu (25/7/2012).

 

Target tersebut di bawah harapan sebelumnya yang mencapai Rp2 triliun dalam pelepasan sekitar 10% saham baru ke pasar melalui mekanisme rights issue. “Dana tersebut cukup buat kami untuk memperkuat permodalan,” ujarnya.

 

Iqbal menambahkan perseroan optimis bisa menggelar rights issue pada Oktober mendatang, meskipun belum mengantongi izin dari DPR RI hingga saat ini. Menurut dia, pembahasan izin bersama DPR RI akan dilakukan pada akhir Agustus.

 

“Ada dua kali pembahasan, pertama dengan manajemen BTN dan kedua bersama dengan pemerintah sebagai pemegang saham. Pemerintah akan diwakili oleh Menteri BUMN dan Menteri Keuangan,” ujarnya.

 

Setelah izin didapatkan, maka BTN akan segera menggelar paparan publik pada September. Pada minggu kedua Oktober rights issue akan dilaksanakan. (arh)

 

 

 

 

 

 

Sumber