Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

HARGA KEDELAI: Bea masuk 0% tak beri efek langsung

Recommended Posts

JAKARTA: Perajin tempe dan tahu menilai kebijakan pembebasan bea masuk impor kedelai tidak akan otomatis membuat harga kembali normal. Namun, perajin tempe akan mulai berproduksi lagi.

 

Ketua Himpunan Pengusaha Tahu dan Tempe Indonesia (Hipertindo) Johanda Fadil mengatakan harga kedelai tidak akan langsung turun dalam waktu dekat ini. Menurutnya, harga normal kedelai maksimal Rp6.500 per kg.

 

“Tidak akan otomatis harga kedelai turun, apalagi ini hanya kebijakan dari pemerintah, sedangkan swasta yang menjalankan. Maka harus diimbangi dengan pengawasan, kita tunggu action saja,” ujarnya kepada Bisnis, hari ini.

 

Menurutnya, para perajin tempe akan kembali berproduksi lagi. Dia mengharapkan pemerintah menghimbau para importir yang dominan.

 

Menurutnya, ada beberapa importir kedelai seperti Gunung Sewu Group, Pulau Intan, Long Seng, dan Cargill Indonesia yang dimiliki oleh satu pemilik.

 

Selain keempat importir itu, juga ada importir lainnya yaitu PT Sekawan Makmur Bersama dan PT Gerbang Cahaya Utama.

 

Berdasarkan data Kementerian Perdagangan, saat ini ada 71 importir kedelai yang terdaftar sebagai Nomor Pengenal Importir Khusus (NPIK).

 

PT Gerbang Cahaya Utama mengimpor kedelai sekitar 500.000 ton per tahun, sedangkan PT Sekawan Makmur Bersama mengimpor sekitar 300.000-400.000 ton per tahun.

 

“Kita percaya saja sama solusi pemerintah. Kita akan berproduksi lagi,” jelasnya. (arh)

 

 

 

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...