HIRE A BEST HACKER CRYPTOCURRENCY / BANK EXPERT/ MARK WIZARD HACKERS

[Lebay Pemilik Lapak 0]

Ilustrasi. (Foto: Tangguh Putra/okezone)

 

 

 

JAKARTA - PT Bank Mutiara Tbk, atau yang dulunya bernama Bank Century, menyebut proses adalah revaluasi aset (penghitungan kembali aset)  yang sedang dilakukan akan membuat modalnya makin bertambah mencapai Rp100 miliar."Revaluasi aset sedang dalam proses appraisal independent, nanti hasinya (revaluasi aset) bisa untuk menaikkan CAR (Rasio kecukupan modal)," ujar Direktur Utama Bank Mutiara Maryono, ketika menemui wartawan, di Jakarta, Selasa (24/7/2012) malam.

 

Bank Mutiara, memang beberapa waktu lalu dikabarkan sedang melakukan penghitungan kembali aset yang diambil alih dan propertinya. Mutiara menunjuk PT Ujatek yang membantu proses penghitungan kembali nilai asetnya tersebut.

 

"Revaluasi aset dilakukan setiap lima tahun sekali, kita nilai ulang aset kita dari sebelumnya yang nilainya Rp500 miliar, sekarang bertambah Rp100 miliar," tambah Direktur Bank Mutiara Benny Purnomo di tempat yang sama.

 

Menurut Benny, nilai tambahan aset yang diperoleh dari proses revaluasi ini, akan dimanfaatkan untuk menambah modal pelengkapnya dan bukan masuk menjadi modal inti perseroan.

 

Sebelumnya, modal Bank Mutiara telah bertambah setelah Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) memutuskan laba bersih perseroan pada 2011 dialokasikan untuk laba ditahan sebesar Rp260 miliar, modal perseroan sudah  mencapai Rp1,1 triliun, yang 99,9 persen sahamnya dimiliki LPS.

 

Sampai semester pertama ini, pertumbuhan bunga bersih Bank Mutiara tercatat naiik 130 persen dan laba operasi naik 292 persen. Meski begitu, laba bersih turun 57 persen dibandingkan posisi semester satu tahun lalu karena adanya pendapatan dari revearsal. (ade)

 

 

 

Sumber