Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Lebay

Kedelai Murah, Petani Bisa "Lari" dari Kedelai

Recommended Posts

f9B448mOtu.jpgIlustrasi. (Foto: Okezone)

 

 

 

JAKARTA - Kenaikan harga kedelai seperti pedang bermata dua. Di satu sisi kenaikan harga kedelai akan membuat para petani kedelai senang, namun di sisi lain para konsumen akan menjerit karena mahalnya harga tempe.Menteri Pertanian Suswono mengatakan, saat ini para petani lebih tertarik untuk mengembangkan jagung ketimbang kedelai. Pasalnya, harga jual jagung dinilai lebih menguntungkan dari harga jual kedelai. Oleh karena itu, saat ini dari dalam negeri produksi kedelai hanya mampu menopang 40 persen.

 

"Karena kedelai dan jagung lahan dan waktu menanamnya sama. Sehingga trade off. Sekarang ini harga jagung jauh lebih menarik. Produksi jagungnya juga bisa sampai delapan hingga sembilan. Bahkan 10 ton per hektare (ha). Sementara dengan harga Rp2.300 saja bisa dapat Rp20 juta," ungkap dia di Jakarta, Selasa (24/7/2012) malam.

 

Sementara untuk kedelai, para petani kedelai harus mendapatkan margin kecil. Selain itu, lanjut dia, para petani harus dipusingkan dengan permasalahan lahan. "Sekarang lahannya sempit, sementara harganya murah kan tidak menarik," kata dia.

 

Menurutnya, dengan harga jual yang rendah, bukan tidak mungkin para petani akan enggan untuk menanam kedelai dan beralih pada pangan lainnya. "Petani pasti akan lari dari kedelai," ungkapnya.

 

Karenanya, dia berharap dengan adanya perubahan di pasar internasioanl, akan membuat petani lebih bergairah. "Jadi, di satu sisi menarik bagi petani, karena membuat petan bergairah. Di sisi lain ada konsumen yang diberatkan dengan harga kedelai yang tinggi," tukas dia. (mrt)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...