CARA HAPUS DATA AKUN SFE - Pinjaman Online

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA: Bursa saham AS kembali turun, bahkan bursa Dow Jones hingga ratusan poin turunnya dalam perdagangan hari Selasa (24/7) menyusul sebuah laporan yang menyatakan Yunani masih tidak mampu membayar mana-mana kewajibannya dan nampaknya perlu segera melakukan resturkturisasi hutang lebih lanjut.

 

Jatuhnya indek bursa berlangsung tajam setelah laporan Reuters yang menyatakan bahwa tiga pejabat Uni Eropa yakin bahwa Yunani perlu merestrukturisasi hutangnya sebesar 200 miliar euro (sekitar US$242 miliar), lebih ketat dari Negara-negara zona euro lainnya dan prasyarat dari European Central Bank.

 

Indek Dow Jones turun 104,14 poin atau 0,8%, ke 12.617,32.  terakhir kalinya indek ini jatuh beruntun ratusan poin dalam tiga hari beruntun terjadi pada September lalu. Dalam tiga sesi ini, indek ini telah jatuh 2,5%.

 

Hanya empat saham yang mampu berakhir positif dari 30 emiten didalamnya, dipimpin oleh naiknya harga saham J.P. Morgan Chase & Co. dan Home depot Inc. Saham yang jatuh termasuk Cisco Systems Inc.yang turun 5,9% dan merupakan yang paling buruk di bursa ini.

 

Indek S&P 500 turun 12,21 poin atau 0,9%, berakhir di 1.338,31, bahkan sempat jatuh hingga ke 1.329,24. Sektor telepon dan energy menjadi yang paling utama jatuhnya diantara 10 sektor lainnya.  Saham yang jatuh antara lain AT&T Inc. Sementara indek Nasdaq turun 27,16 poin atau 0,9%, berakhir di 2.862,99, bahkan sempat menyentuh di 2.847,22. Saham Apple Inc. jatuh 0,5%.(api)

 

 

 

Sumber