Video: Bank Sentral Jepang Siap Naikkan Suku Bunga Tertinggi 30 Tahun

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA: Indeks saham Inggris ditutup melemah pada sesi Selasa, memperpanjang penurunan ke hari ketiga, setelah indeks mau tidak mau mengikuti penurunan di seluruh bursa Eropa di tengah kekhawatiran tentang prospek ekonomi Jerman dan biaya pinjaman Spanyol.

 

Indeks FTSE 100 ditutup turun 0,6% di level 5.499,23. Indeks pada hari Senin jatuh ke level terendah sejak 28 Juni di tengah kekhawatiran bahwa Spanyol kemungkinan membutukan skala besar dan setelah laporan berita mengatakan Dana Moneter Internasional berpotensi akan menghentikan pembayaran bantuan kepada Yunani.

 

Setelah penutupan pasar, berita melaporkan Yunani perlu lebih merestrukturisasi hutang.

 

Selain itu, Moody Investors Service Senin malam menurunkan prospek pada Jerman menjadi negatif dari stabil, menyusul ketidakpastian yang timbul dari krisis utang-zona euro.

 

Perbankan mayoritas menekan pasar, seperti saham HSBC Holdings PLC yang turun 0,8%. Standard Chartered PLC turun 2% dan Barclays PLC turun 1,3%. Royal Bank of Scotland Group PLC merosot 0,7%.

 

Di sektor minyak, saham BP PLC turun 0,6% setelah pihaknya mengumumkan telah memulai pembicaraan dengan OAO Rosneft untuk menjual sahamnya di TNK-BP Rusia.(api)

 

 

 

Sumber