Tekanan Berakhir, Bursa Asia Hijau Pagi Ini

[Parno Pemilik Lapak 0]

MAKASSAR: Pemerintah Kota Makassar akan memperkenalkan program tahun kunjungan wisatawan tahun ini dengan meluncurkan program Gerakan Makassar Menulis 2012.

 

Wali Kota Makassar  Ilham Arief Sirajuddin akan melakukan penandatanganan nota kesepahaman program Visit Makassar Year and Beyond 2012-2014 bersama Badan Pengembangan Promosi Pariwisata Makassar (BP3M) dan Lingkar Penulis Pariwisata (LPP) melalui kegiatan Gerakan Makassar Menulis 2012.

 

"Kami memberikan kesempatan penyelenggara kegiatan untuk menentukan waktu peluncuran program ini," kata Ilham saat menerima kunjungan Badan Pengembangan dan Promosi Pariwisata (BP3M), Nico B. Pasaka dan rombongan di ruang kerjanya di Makassar Selasa (23/7/2012).

 

Dia menjelaskan, inisiatif komunitas penulis pariwisata yang menggandeng BP3M dan Telkomsel dalam kegiatan ini akan memperkuat pengembangan Makassar Menuju Kota Dunia melalui program tahun kunjungan wisatawan yang akan berjalan hingga 2014 mendatang.

 

Direktur Eksekutif BP3M Nico B. Pasaka dalam kesempatan itu menjelaskan  keterlibatan penulis pariwisata dan jaringan organisasi jurnalis di Sulawesi Selatan akan memberikan kontribusi untuk memperkenalkan potensi daya tarik kawasan timur Indonesia ke mancanegara.

 

"Kegiatan mereka nantinya bukan hanya memperkenalkan objek wisata Makassar saja, melainkan program Visit Makassar And Beyond ini bisa mencakup objek wisata wilayah lainnya mulai dari Tana Toraja, Wakatobi, Manado hingga Raja Ampat, Papua," ucapnya.

 

Sekertaris Umum Lingkar Penulis Pariwisata (LPP) Furqon Majid menjelaskan pendekatan program gerakan Makassar Menulis ini bagian dari kepedulian komunitas penulis pariwisata untuk mengajak partisipasi generasi muda mendeskripsikan potensi wisata maupun budaya di daerah mereka masing-masing.

 

"Kami akan turun ke komunitas masyarakat hingga lingkungan sekolah untuk mengajak mereka memanfaatkan new media sebagai sarana berekspresi. Sudah ada modul dasar penulisan yang kami siapkan untuk mereka manfaatkan di jaringan new media," katanya.

 

Metodologi pemberdayaan gerakan menulis ini telah di ujicoba di sejumlah sekolah lanjutan tingkat atas (SMA/SMK) di Makassar. 

 

"Sekitar 300 peserta yang berasal dari beragam sekolah tingkat atas, hampir 92,3% yang membuat karya tulisan. Meskipun hanya sekitar 40-50 tulisan saja yang layak kami publis di website resmi MyMakassar.com," tutur Furqon. (k15/sut) 

 

 

 

Sumber