Video: Demi Industri Baterai Listrik, Penambang Nikel Genjot Produksi

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA: Pemerintah menyimpulkan pasokan barang kebutuhan pokok saat ini terutama saat puasa dan menjelang ramadhan dipastikan cukup, tetapi kenaikan harga yang terjadi lebih disebabkan dampak psikologis.

 

Wakil Menteri Pertanian Rusman Heriawan mengatakan berdasarkan rapat pleno ketersediaan dan kebutuhan pangan hari besar keagamaan nasional (HKBN), pasokan bahan kebutuhan pokok masih cukup. Rapat pleno itu, katanya, menghasilkan data ketersediaan pasokan.

 

"Beras tidak ada masalah, tidak ada fluktuasi harga beras, karena pasokan beras masih cukup kuat, masih ada di sekitar panen raya, pasokan di Cipinang [Pasar Induk Beras Cipinang] juga kuat," ujarnya saat Konferensi Pers Prognosa Neraca Ketersediaan dan Kebutuhan Pangan HKBN Selasa (24/7/2012).

 

Rusman menegaskan penyediaan beras di dalam negeri sudah cukup, sehingga tidak akan ada gejolak harga.

 

Kebutuhan beras selama Juli 2012 sebanyak 2,85 juta ton, sedangkan produksi di dalam negeri pada bulan yang sama 3,49 juta ton, sehingga surplus 650.000 ton.

 

Menurutnya, harga telur dan daging ayam pada pekan pertama puasa justru turun. Padahal, pada saat menjelang puasa, katanya, ada kenaikan harga telur dan daging ayam. "Tidak ada masalah dengan stok. Harga daging dan telur ayam stabil."

 

Kebutuhan daging ayam broiler selama Juli-Agustus 2012 sebanyak 201.126 ton, sedangkan produksi pada periode itu 253.949 ton, sehingga surplus 52.822 ton.

 

Sementara itu, harga daging sapi terjadi pada awal puasa, tetapi memasuki pekan pertama puasa, katanya, harga kembali stabil.

 

Rusman menuturkan untuk mengantisipasi pasokan daging sapi, pihaknya telah mempersiapkan simpul-simpul suplai. Penambahan kuota impor daging sapi untuk industri pengolahan 7.000 ton, lanjutnya, diharapkan membuat harga daging olahan stabil.

 

Menurutnya, harga cabai merah dan bawang merah stabil, karena kebutuhan selama puasa dan lebaran bersamaan dengan masa panen kedua komoditas itu. (sut)

 

 

 

Sumber