Cara Hapus Data Akun Pinjam Cash

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA: Palang Merah Indonesia melakukan berbagai strategi untuk mengantisipasi kebutuhan darah pada puasa 2012 ini. Pengalaman tahun-tahun sebelumnya, biasanya pada Ramadhan stok darah berkurang drastis.

 

Menurut data donasi se Indonesia selama 2011, kata Dokter Farid Husein, Ketua Bidang Pelayanan Kesehatan dan Donor Darah PMI, selama bulan puasa terjadi penurunan stok dari hingga 50-60%. Dari 182.594 kantong darah pada bulan biasa, menjadi 100.427 kantong darah saat Ramadhan.

 

“Kelangkaan darah biasanya terjadi pada minggu terakhir di bulan puasa. Sebab, banyak pendonor yang mudik atau sudah fokus dengan liburan, sehingga menunda jadwal donornya sampai pascaliburan,” ujar Farid usai buka puasa bersama di Masjid Sunda Kelapa Jakarta, Selasa (24/7/2012).

 

Untuk mengatasi kebutuhan darah di bulan puasa, katanya, PMI menggiatkan acara donor darah dengan menggalang berbagai instansi dan komunitas, terutama komunitas nonmuslim. Misalnya  melakukan donor darah di gereja, vihara, dan di sekolah-sekolah nonmuslim.

 

“Salah satunya adalah Gereja Advent di Jalan MT Haryono Jakarta, yang akan melakukan kegiatan donor darah pada Minggu, 29 Juli, dengan target 800 pendonor,” tambah Farid.

 

Selain itu, lanjutnya, PMI  juga bekerjasama dengan sejumlah masjid untuk menggelar donor darah pada sore hingga malam hari, agar masyarakat dapat melakukan donor darah usai salat Tarawih.

 

Yuyun Soedarmono, Direktur Unit Donor Darah Pusat PMI, menambahkan terkait dengan program gerai unit donor darah (UDD), PMI melakukan penyesuaian jam pelayanan donor darah menjadi siang hingga malam hari selama Ramadhan.

 

Gerai UDD PMI yang biasanya dibuka pada pukul 11.00-18.00 WIB, diubah menjadi pukul 13.00-20.00 WIB. “Hal ini dilakukan agar pendonor dapat melakukan donor darah menjelang jam buka puasa, atau setelah waktu berbuka,” kata Yuyun.

 

Gerai Donor Darah PMI  saat ini a.l. berada di Mal Senayan City, Pusat Grosir Tanah Abang, dan Universitas Trisakti (Jakarta), Mal Metropolitan (Bekasi), Mal Tunjungan Plaza (Surabaya), serta Mal Mari Plaza, dan Universitas Hasanuddin (Makassar).

 

Adapun UDD PMI di kabupaten/kota, ujarnya, dibuka selama 24 jam dengan memaksimalkan jumlah petugas pada siang hingga malam hari.

 

Dia menjelaskan PMI juga mengoptimalkan mobil-mobil unit donor darah untuk beroperasi pada sore hingga malam hari, dengan mengunjungi pusat-pusat keramaian, dan menargetkan 50 kantong darah setiap harinya.

 

Mobil unit donor darah juga telah dimobilisasi 2 bulan menjelang bulan puasa untuk jemput bola kepada pendonor, sehingga pendonor lebih mudah menyumbangkan darahnya. “Saat ini sudah 75 mobil unit donor darah tersebar ke UDD PMI di seluruh Indonesia,” tambah Yuyun.(msb)

 

 

 

Sumber