Cara menghubungi CS dana cepat

[Lebay Pemilik Lapak 0]

Ilustrasi. (Foto: Okezone)

 

 

 

JAKARTA - Bank Indonesia (BI) menyebut, terjadi kenaikan inflasi dari sisi volatilitas food hingga pertengahan bulan Juli 2012. Tekanan tersebut cenderung meningkat seiring dengan naiknya permintaan masyarakat memasuki bulan Ramadan. Kenaikan harga dipicu dari meningkatnya harga global di beberapa negara pengahasil utama."Di Amerika sebagai penghasil gandum, saat ini memasuki musim paceklik, pasalnya di sana sedang memasuki musim summer," kata Direktur Hubungan Masyarakat BI Difi A Johansyah di Jakarta, Selasa (24/7/2012).

 

Tambahnya, pantauan harga hingga Juli 2012 menunjukkan pergerakan inflasi yang banyak diperngaruhi oleh pola musiman terkait masuknya bulan Ramadan seperti daging ayam, telur ayam, daging sapi, mie instan, beras, minyak goreng kemasan.

 

"Tapi, beberapa komoditas bahan makanan lainnya justru mengalami penurunan di antaranya bawang merah, gula pasar dan kedelai impor," tegasnya.

 

Pergerakan inflasi sulit untuk diperkirakan, karena pengerakan fluktuasinya terlalu cepat, hal tersebut  karena pola konsumsi masyarakat yang berlebihan, dan hanya di beberapa negara seperti Indonesia dan Malaysia yang mengalami inflasi itu.

 

"Juli sekitar inflasi historisnya sekitar 0,65 persen. Jadi kalo kami prediksi, dengan pergerakan mingguan harga, hanya 0,7 persenlah. Jadi tidak terlalu besar juga," ungkap Difi. (wdi)

 

 

 

Sumber