Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

AKSI EMITEN: Voksel Dapat Kontrak Ekspor US$20 juta

Recommended Posts

JAKARTA: Produsen kabel PT Voksel Electric Tbk mendapatkan kontrak tambahan untuk  penjualan ekspor senilai US$20 juta.

 

Direktur Utama Voksel Electric Heru Gondokusumo raihan tersebut didapat dari perusahaan yang berlokasi di Sri Lanka, Filipina, dan Singapura.

 

"Kami baru mendapatkan kontrak tambahan untuk ekspor sebesar US$20 juta. Sebagian besar produk yang diekspor adalah kabel aluminium," jelasnya, Selasa (24/7).

 

Heru menambahkan pengiriman raihan kontrak tersebut akan masuk ke pembukuan semester II tahun ini. Adapun pengiriman akan mulai dilakukan bulan depan.

 

Kontrak baru ekspor tersebut, lanjutnya, bakal memerbesar porsi ekspor perseroan di semester II tahun ini. Menurutnya, sepanjang 6 bulan pertama tahun ini porsi ekspor Voksel mencapai 10% penjualan konsolidasi.

 

Selain mendapatkan kontrak ekspor baru, lanjutnya, Voksel juga baru saja memenangkan tender kontrak dari Asian Development Bank senilai US$10 juta.

 

"Kami juga menang tender dari ADB sebesar US$10 juta. Selain itu, perseroan juga masih mengincar proyek pengadaan kabel senilai US$20 juta dari ADB," jelasnya.

 

Untuk tender tambahan ADB, ujarnya, perseroan telah dinyatakan sebagai peserta tender dengan harga kontrak termurah. Meski demikian, Voksel masih menunggu keputusan pemenang tender.

 

Dua kontrak tambahan yang didapat perseroan, ujarnya, bakal menggenjot pendapatan perseroan di semester II. Optimisme tersebut juga didasari oleh raihan kontrak dari PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) yang telah memenuhi 90% target.

 

Sebagai informasi, sepanjang 6 bulan pertama tahun 2012 emiten berkode saham VOKS tersebut telah membukukan penjualan senilai Rp1,13 triliun. Raihan tersebut sedikit di bawah target penjualan yang dipatok perseroan sebesar Rp1,13 triliun.

 

Sebagai tambahan informasi, perseroan membidik raihan penjualan sebesar Rp2,58 triliun di akhir tahun ini. Adapun laba bersih ditarget mencapai Rp54 miliar.

 

“Kalau lihat dari kontrak, rasanya target tahun ini bisa terpenuhi. Namun, hal tersebut masih bergantung pada kestabilan nilai tukar rupiah,” ujarnya.

 

Saat ini, kapasitas produksi kabel tembaga perseroan mencapai 700 ton per bulan, dengan kapasitas produksi kabel alumunium mencapai 2.100 ton per bulan.

 

Pada perdagangan hari ini, VOKS terapresiasi 4,2% ke harga Rp1.240 per saham. Adapun kapitalisasi pasar perseroan mencapai Rp1,03 triliun. (Faa)

 

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...