Bos BTN: Korban Bencana Sumatera Bisa Tunda Cicilan KPR 1 Tahun

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA: Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia mendirikan PT Citra Bakti Indonesia, perusahaan yang bertugas melakukan standarisasi dan sertifikasi kartu ATM/debit berbasis chip.

 

Ketua Komisi 5 Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI) Jeffrey Cheung menuturkan Citra Bakti Indonesia (CBI) merupakan salah satu inisiatif strategis pihaknya dan Bank Indonesia (BI) dalam pengembangan standar kartu ATM/debet dengan chip.

 

“Hal ini terkait peraturan BI yang mengharuskan semua kartu alat pembayaran menggunakan teknologi chip, paling lambat akhir 2015,” terangnya usai peresmian layanan sertifikasi kartu ATM/debet berbasis chip di Jakarta, Selasa (24/7).

 

Peraturan tersebut, kata Jeffrey, membuat bank-bank penerbit kartu ATM/debet bermigrasi dari teknologi pita magnetik ke chip. CBI inilah yang menentukan kartu berbasis chip tersebut sesuai standar dan juga memberikan sertifikasi bagi kartu-kartu itu.

 

Proses sertifikasi mencakup functional test dan security test. Tahapan ini dikembangkan berdasarkan kebutuhan standar kesepakatan industri dan standar internasional sertifikasi sistem pembayaran.

 

Analis Madya Senior Tim Pengembangan Instrumen Pembayaran Direktorat Akunting Sistem Pembayaran Bank Indonesia Imaduddin Sahabat mengatakan sistem chip akan membuat metode pembayaran menjadi lebih aman.

 

“CBI diharapkan dapat mendukung industri perbankan dan teknologi ini bisa menurunkan pembobolan atau penipuan kartu (fraud),” tuturnya.

 

Peraturan Bank Indonesia (PBI) Nomor 11/ 11/PBI/2009 tentang penyelenggaraan kegiatan alat pembayaran dengan menggunakan kartu teknologi chip serta menggunakan pin pada kartu ATM dan pin yang diterbitkan di Indonesia mencantumkan bahwa proses migrasi kartu chip ditargetkan selesai Desember 2015. (faa)

 

 

 

 

Sumber