Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Lebay

Wah, Tahu Tempe Bakal Menghilang Sementara di Pasaran

Recommended Posts

LHtVS4LUuc.jpgIlustrasi. (Foto: Koran SI)

 

 

 

DEPOK - Meski surat edaran Himpunan Pedagang Tahu Tempe di Jakarta mewajibkan mereka untuk mogok jualan mulai 25-27 Juli, namun para produsen tahu di Depok sudah berhenti memproduksi tahu mulai hari ini. Hal ini berarti, mulai besok tak akan ada tahu dan tempe dijumpai di pasar.Aksi ini kompak dilakukan oleh para pedagang tahu tempe se-Jabodetabek. Dalam surat edaran yang dikeluarkan pada 19 Juli 2012, terdapat tiga butir kebijakan yakni permintaan mogok kepada para pedagang, desakan kepada pemerintah untuk menstabilkan harga kedelai, serta ancaman penyitaan dagangan jika masih ditemukan pedagang tahu tempe yang berjualan.

 

Salah satu produsen tahu di Pancoran Mas, Depok, Siti Kulsum mengatakan harga kedelai saat ini terus melonjak selama dua bulan terakhir. Yakni dari harga Rp6 ribu per kilogram (kg), kini menjadi Rp8 ribu per kg.

 

"Ini memberatkan para pedagang, jadi kami mogok produksi, semalam rapat di pasar Kemiri, kami kompak se-Jabodetabek, dari hasil rapat kemarin, mulai 25-27 Juli enggak produksi, untuk menyesuaikan harga kacang kedelai, tapi mulai hari ini kami sudah tak produksi," jelasnya kepada wartawan, Selasa (24/7/2012).

 

Siti berencana akan menaikkan harga tahu per potong Rp50 untuk menyesuaikan ongkos produksi. Meski harga kedelai terus naik, ia memastikan tak akan mem PHK karyawannya.

 

"Karyawan saya ada 10 pengrajin dan enam penjual, bisa menyiasati dengan menaikkan harga tak sampai PHK, jadi tahu putih potong Rp2.500 menjadi Rp3.000 per 10 potong, begitu juga tahu cokelat," jelasnya. (ade)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...