Video: Logistik Mahal-Harga Komoditas Lesu Jadi Beban Bisnis Pelayaran

[Lebay Pemilik Lapak 0]

Ilustrasi. (Foto: Daylife)

 

 

 

JAKARTA - Sentimen negatif dari Spanyol telah menekan pergerakan saham-saham global. Sentimen ini, diperkirakan akan ikut menggerus pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Meski demikian, masih terbuka peluang IHSG untuk menguat, meskipun tipis.Pada penutupan perdagangan kemarin, semua sektor pendukung indeks saham bergerak melemah. Sektor tambang turun 53,77 poin atau 2,6 persen, sektor perkebunan turun 17,59 poin atau 0,74 persen dan sektor keuangan turun 9,8 poin atau 1,9 persen. Karenanya, beberapa sekuritas memprediksi saham-saham yang dapat dicermati dalam perdagangan hari ini.

 

Reliance Securities mengatakan saham-saham yang dapat dicermati adalah PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), dan PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE). Ketiga saham tersebut, diperkirakan masih akan melanjutkan penurunannya.

 

e-Trading Securities mengatakan saham-saham yang dapat diperhatikan adalah PT Berlina Tbk (BRNA), PT Arwana Citramulia Tbk (ARNA), PT Indika Energy Tbk (INDY), dan PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN)

 

OSK Nusadana menilai saham PT Charoen Pokphand Tbk (CPIN), PT Gudang Garam Tbk (GGRM), dan PT Malindo Feedmill Tbk (MAIN) dapat dicermati pergerakannya pada perdagangan hari ini.

 

HD Capital dalam risetnya mengungkapkan saham pilihan hari ini, PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), PT Astra International Tbk (ASII), dan PT Global Mediacom Tbk (BMTR).

 

Panin Sekuritas menilai, saham pilihan yang bisa dicermati yakni PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA), PT Mitra Adi Perkasa Tbk (MAPI), PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG), PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK), PT Summarecon Agung Tbk (SMRA), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI). (mrt)

 

 

 

Sumber