Kementerian PU Kirim 402 Relawan ke Daerah Bencana Sumatra

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA: Informasi tentang kondisi sejumlah komoditas dan tindakan lembaga penyangga komoditas menjadi pilihan sejumlah media cetak pada Selasa, 24 Juli 2012.

 

Perum Bulog

 

Dengan pelaksanaan good corporate governance (GCG) dan kinerja keuangan yang semakin baik, Perum Bulog siap menjalani peran baru sebagai badan penyangga 4 komoditas pangan utama rakyat, yakni beras, gula, minyak goreng, dan kedelai.

 

"Selain beras, kami siap menjadi penyangga komoditas gula, minyak goreng, dan kedelai jika pemerintah menghendaki. Kapan saja, kami siap," kata Dirut Perum Bulog Sutarto Alimoeso dalam wawancara dengan Investor Daily di Jakarta, Senin (23/7). (Investor Daily)

 

Dampak kekeringan

Kekeringan yang melanda Amerika Serikat mengancam pasokan pangan Indonesia karena negeri ini sangat bergantung pada komoditas impor, seperti jagung, kedelai, dan gandum.

 

Kondisi ini diperkirakan akan berlangsung lama. (Kompas)

 

Biaya pemeliharaan

 

Menjelang Lebaran, pemerintah selalu memperbaiki infrastruktur nasional, baik di sepanjanh jalan Pantura maupun Jalintim Sumatera secara klasik.

 

Sayangnya pola pemeliharaan jalan nasional dengan menggunakan mekanisme overlay (pelapisan ulang aspal) dinilai memboroskan anggaran. (Neraca)

 

Aturan DNI

 

Pemerintah sedang merevisi 4 sektor dalam Daftar Negatif Investasi (DNI) untuk mendorong masuknya investasi yang lebih besar tahun ini dan memenuhi target Asean Integrity 2015.

 

Menurut Hatta Rajasa, Menteri Koordinator Perekonomian, keempat sektor tersebut adalah farmasi, kesehatan, pendidikan dan telekomunikasi. (Indonesia Finance Today)

 

Aturan bank

 

Harapan Bank Mandiri agar Bank Indonesia (BI) membatasi ekspansi bank asal Singapura pascaterbitnya aturan otoritas Singapura (MAS) terkait qualifying full bank (QFB), bertepuk sebelah tangan.

 

BI kembali menegaskan pengaturan bank berlaku untuk semua. (Kontan). (ra)

 

 

 

 

Sumber