Video: Ada Danantara Effect, Saham Ini Bisa Jadi Perhatian di 2026

[Parno Pemilik Lapak 0]

CENTENNIAL, Colorado: Tersangka pembunuhan massal penonton film  Batman di gedung bioskop Colorado, James Eagan Holmes, hari Senin siang waktu setempat atau Selasa (24/7/2012) dini hari WIB tampil di muka pengadilan untuk pertama kalinya. Jaksa tengah menyiapkan dakwaan hukuman mati baginya.

 

Pengadilan Arapahoe menggelar sidang itu  untuk melakukan hearing dengan para keluarga korban.

 

Tersangka James Eagan Holmes, 24 tahun, terlihat tampil dingin tanpa emposi dan sepertinya tidak merasa berdosa atas perbuatannya. Namun, saat sesi hearing dimulai, Holmes mulai terlihat grogi dalam sidang yang dihadiri 40 anggota keluarga korban pembantaian.

 

Penampilan Holmes tersebut mengundang perhatian karena rambutnya dicat coklat kering layaknya pemuda gaul.

 

Saat hakim William Sylvester melontarkan sejumlah pertanyaan kepada tersangka, Holmes hanya mendengarnya dengan tanpa ekspresi, sedangkan yang menjawab pertanyaan adalah serang jaksa dari kantor kejaksaan  Arapahoe.

 

Hingga saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan lebih mendalam untuk mengungkap motif pembataian yang dilakukan mahasiswa kedokteran syaraf tersebut.

 

Terancam hukuman mati

 

Carol Chambers, Jaksa lokal Arapahoe, di luar kantor pengadilan mengatakan kemungkian tersangka didakwa hukuman mati.

 

Dia mengatakan pihaknya akan berkonsultasi dengan korban dan keluarganya untuk menyusun dakwaan tersebut. "Kami diberi waktu 60 hari untuk menyusun dakwaan itu," katanya.

 

Keluarga korban setuju dengan pengenaan dakwaan hukuman mati kepada  Holmes.

 

"Saya kira [hukuman mati] cukup adil," ujar David Sanchez mertua Caleb Medely (23 tahun) yang tertembak saat kejadian. 

 

Medely saat itu tengah menonton film Batman bersama Katie Medely, putri Sachez yang tengah hamil 9 bulan. (sut)

 

 

 

Sumber