Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

TRIK AUDIOVISUAL: 'Mencangkok' Televisi Agar Lebih Pintar

Recommended Posts

JAKARTA: Bagi sebagian orang komputer sudah mulai menggusur televisi sebagai sumber hiburan dan berita. Dewasa ini komputer memiliki akses ke berbagai sumber konten, baik daring (online) maupun luring (offline).

 

Namun, bagaimanapun canggihnya komputer pribadi, baik itu komputer meja, jinjing atau tablet, televisi masih menjadi pilihan utama untuk mengisi tempat di ruang keluarga.

 

 

Dengan ukuran layar yang jauh lebih besar daripada kebanyakan layar komputer mana pun kita memang lebih nyaman untuk menikmati tayangan film di televisi. Televisi juga lebih cocok digunakan untuk ditaruh di dalam ruangan keluarga, tidak seperti komputer meja (dan jinjing) yang biasanya ditaruh di atas meja.

 

Hiburan di komputer tablet dapat dinikmati sambil berselonjor di atas sofa. Namun, komputer tablet hanya cocok untuk dinikmati sendirian, tidak seperti televisi yang dapat dinikmati oleh seluruh anggota keluarga.

 

 

Meskipun televisi lebih populer dalam menikmati hiburan di ruang keluarga potensi hiburan yang dapat diakses lewat komputer tidak dapat diabaikan begitu saja. Langkah berikut yang masuk akal adalah menambahkan kemampuan komputer ke televisi, baik secara terintegrasi maupun perangkat tambahan.

 

 

Media Server

 

 

Menggunakan perangkat tambahan tampaknya merupa­kan cara yang paling mudah buat banyak orang untuk me­nambahkan kemampuan komputer ke televisi. Sebagian besar orang sudah memiliki pesawat televisi. Selain itu, pada dasarnya layar televisi adalah perangkat yang 'bodoh', yang dapat diperlakukan sebagai layar monitor oleh komputer ataupun perangkat cerdas lainnya.

 

 

Ada berbagai perangkat yang dapat digunakan untuk menambahkan fitur ke televisi biasa. Salah satunya adalah konsol permainan (game console). PlayStation 3 dan Xbox 360 tidak hanya dapat menampilkan permainan di layar televisi, tetapi juga dapat memutar DVD (dan Blu-Ray untuk PlayStation 3).

 

Keduanya memiliki browser untuk berselancar di web dan menikmati streaming video. Bergantung kepada wilayah/negara, kedua produk ini juga dapat digunakan untuk mengakses layanan video on demand.

 

 

Tentunya PlayStation dan Xbox akan dirasa berlebihan untuk orang yang tidak menginginkan fitur permainan komputer. Di sinilah perangkat media server mengambil peranan.

 

 

Media server memiliki fungsi yang sebenarnya juga dapat ditemukan pada banyak komputer pribadi biasa. Perangkat ini dapat digunakan untuk menyimpan berkas multimedia seperti video dan musik, video streaming dan berselancar di jaringan web. Perbedaan terpenting media server dengan kebanyakan komputer pribadi biasa adalah desainnya.

 

 

Media server dirancang agar cocok ditaruh di ruang tamu, baik dari segi tampilan maupun dari segi cara pengendalian. Bila kebanyakan peranti pengendali komputer pribadi biasa adalah papan ketik dan tetikus, media server biasanya dapat dikendalikan menggunakan remote control. Untuk mengakomodasi fungsi yang lebih rumit pemiliknya dapat mengganti remote control ini dengan  ponsel pintar.

 

 

Vendor komputer, baik pembuat peranti keras maupun peranti lunak cukup banyak berperan dalam mewujudkan media server ini. Apple memiliki AppleTV, sedangkan Google baru saja meluncurkan media server Nexus Q yang memiliki fungsi serupa. Sistem operasi Windows memiliki modul Windows Media Center yang dapat dipasang ke perangkat keras yang berfungsi sebagai media server.

 

 

SmartTV

 

 

Pendekatan lain adalah menanamkan lebih banyak fitur ke televisi. Inilah yang diambil oleh para pembuat televisi yang mempromosikannya dengan nama 'televisi pintar' (smart TV). Dengan demikian pemilik televisi tidak perlu lagi membeli perangkat tambahan agar pesawat televisinya tidak lagi 'bodoh'.

 

 

Smart TV menjadi salah satu produk yang banyak dipromosikan sejak kemunculannya di CES (Consumer Electronics Show) awal tahun ini di Las Vegas. Televisi pintar ini lebih banyak berarti TV yang dilengkapi dengan kemampuan penjelajahan web dan streaming online.

 

 

Namun,  pembuat televisi dewasa ini juga menambahkan kemampuan lain. LG dan Samsung Electronics telah merilis televisi yang dapat dikendalikan dengan perintah suara. Samsung juga memperkenalkan televisi yang dilengkapi dengan sensor kamera untuk pengendalian lewat gerakan (seperti Xbox Kinect).

 

Sementara itu, LG tahun lalu telah memperkenalkan remote control 'Magic Wand' yang mirip dengan kendali video game. (sut)

 

 

*) Tulisan ini disadur dari rubruk People di Bisnis Indonesia Weekend edisi 15 Juli 20

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...