Jelang Akhir Tahun, Asing Diam-Diam Lepas Saham Ini

[Lebay Pemilik Lapak 0]

Ilustrasi. (Foto: okezone)

 

 

 

JAKARTA - Bank Indonesia (BI) akan menambah transaksi kebutuhan uang tunai dan nontunai dalam rangka mengantisipasi kebutuhan masyarakat menjelang Idul Fitri."Ada lonjakan dalam transaksi di masyarakat setiap tahunnya. Kebutuhan uang tunai serta nontunai, memecahkan rekor tahun lalu," ungkap Deputi Gubernur BI Ronald Waas, saat konferensi pers, di Gedung BI, Jakarta, Senin (23/7/2012).

 

Lanjutnya, rekor BI yang terpecahkan tersebut untuk Real Time Gross Settlement (RTGS) sebanyak 100 ribu transaksi. Padahal, rata-rata harian hanya sebesar 60 ribu transaksi.

 

Hal ini sebagai upaya BI dalam mengatasi lonjakan kebutuhan alat bayar, baik tunai maupun non tunai. Saat ini, transaksi yang menggunakan Alat Pembayaran dengan Menggunakan Kartu (APMK) sudah tumbuh luar biasa. Kesempatan ini pun tak disia-siakan BI untuk mendorong masyarakat dalam menggunakan nontunai.

 

"Ini menyangkut masalah kultur, kebiasaan. Kalau kita enggak mulai, masyarakat tidak akan terbiasa. Jadi ini kesempatan baik menjelang hari raya dan akhir tahun. Kami mengajak bank untuk kampanye penggunaan APMK," pungkasnya. (ade)

 

 

 

Sumber