Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

JELANG LEBARAN: Stok Uang Jabar Rp12,88 Triliun

Recommended Posts

BANDUNG: Bank Indonesia Wilayah VI Jawa Barat dan Banten mengungkapkan stok uang di wilayah Jawa Barat pada Ramadan tahun ini mencapai Rp12,8 triliun meningkat 47,6% dibandingkan dengan tahun lalu Rp8,7 triliun.

 

Stok uang Jawa Barat itu 14,3% dari stok nasional. Pada Ramadan 2012, stok uang nasional mencapai Rp89,4 triliun atau meningkat 16,1% dari tahun sebelumnya Rp77 triliun.

 

Kepala Kantor Bank Indonesia (BI) Wilayah VI Jawa Barat dan Banten Lucky Fathul mengatakan pihaknya memproyeksikan outflow Ramadan 2012 mencapai Rp9,5 triliun naik 39,5% dibandingkan realisasi 2011 mencapai Rp6,8 triliun.

 

"Pertumbuhan ekonomi Jawa Barat, nilai inflasi, nilai tukar rupiah, perkembangan kredit hingga pertumbuhan penduduk menjadi dasar perhitungan kami dalam menyiapkan stok uang pada tahun ini," katanya saat Peluncuran Penukaran Uang Drive Thru BI, Senin (23/7).

 

Lucky mengatakan stok uang untuk wilayah Bandung Raya sebesar Rp9,5 triliun, sedangkan untuk Cirebon Rp2,5 triliun dan Tasikmalaya Rp882,5 miliar.

 

Dari total stok uang Rp12,8 triliun tersebut, katanya, didominasi pecahan nominal di atas Rp20.000 senilai Rp11,4 triliun. Sedangkan nominal di bawah Rp10.000 hanya Rp1,02 triliun dan uang logam Rp21 miliar.

 

"Realisasi bakal ditopang oleh aktivitas penukaran uang dari penarikan bank dan non bank, penukaran langsung outlet kantor BI dan sejumlah kas keliling yang beredar di sejumlah titik pemukiman dan pasar," ujarnya.

 

Lucky mengatakan pihaknya terus meningkatkan layanan penukaran uang untuk mencegah jual beli dalam penukaran uang dan potensi beredarnya uang palsu di masyarakat.

 

Berdasarkan temuan uang palsu di wilayah kerja BI Wilayah VI semester 1/2012 lebih rendah dibandingkan pada periode yang sama tahun lalu yakni Rp461,8 juta (turun 38,4%) atau sekitar 7.219 lembar (turun 25,5%).

 

"Rasio uang palsu di wilayah kami terhitung kecil, dari 10.000 lembar uang hanya ada 1 uang palsu, namun kami tetap meminta masyarakat waspada karena ini merugikan,” katanya.

 

Lucky menghimbau masyarakat agar melakukan penukaran di kantor BI dan bank-bank yang melayani secara resmi serta tidak menukar uang di sembarang tempat.

 

Di tempat yang sama, Kepala Divisi Sistem Pembayaran BI Wilayah VI M Gani Aziz mengakui permintaan penukaran uang di Jawa Barat terutama Kota Bandung sangat tinggi.

 

Pada kondisi normal, penukaran uang rata-rata Rp1,5 miliar setiap harinya. Namun pada Ramadan tahun ini meningkat 166,6% menjadi Rp4 miliar setiap harinya . “Membaiknya pertumbuhan ekonomi Jawa Barat diperkirakan ikut mempengaruhi peningkatan permintaan,” tuturnya.

 

Pada kesempatan itu, Bank Indonesia meresmikan layanan Drive Thru Penukaran Uang bagi masyarakat selama Ramadan di halaman parkir KPBI Wilayah VI yang dibuka setiap hari (Senin s.d Jumat) dari pukul 09.00 s.d 15.00.

 

Selain Drive Thru, frekuensi kegiatan kas keliling ditingkatkan di berbagai daerah. Jadwal kas keliling di luar Kota Bandung a.l Sumedang (23-24 Juli), Cianjur (25-26 Juli), Sukabumi (1-2 Agustus), Subang (6-7 Agustus), Garut (8-9 Agustus) dan Purwakarta (14-15 Agustus).

 

BI juga menyiapkan 3-5 kendaraan untuk kas keliling setiap harinya, dan akan berada di sekitar pemukiman dan pasar-pasar. (k23/faa)

 

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...