Menteri PU Pastikan Anggaran Bencana Tak Ganggu Proyek Nasional 2026

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA: Indeks harga saham gabungan (IHSG) tersungkur pada sesi awal perdagangan hari ini, (23/7/2012), setelah terkoreksi -62,58 poin atau -1,53% ke 4.018,61 hingga jeda siang.

 

Data perdagangan pantauan terakhir 12:01 menunjukkan indeks saham domestik utama itu sudah sempat bergerak di kisaran 4.005,82--4.045,2 sejak dibuka tadi pagi.

 

Pergerakan tersebut dipengaruhi sebanyak saham yang 24 naik, 242 saham turun, 29 saham tak bergerak, dan 203 saham belum diperdagangkan hingga siang ini.

 

Seluruh dari sembilan sektor saham utama yang tercatat di PT Bursa Efek Indonesia masih kompak terkoreksi, dipimpin industri dasar dan aneka industri yang turun -2,28% dan -2,17%.

 

Posisi IHSG membentuk kapitalisasi pasar Rp3.613,96 triliun dan rasio harga saham terhadap laba bersih (price to earnings ratio/PER) 17,61 kali.

 

Grafik pergerakan IHSG menunjukkan indeks langsung turun di awal perdagangan dan menunjukkan ketidakberdayaan dan semakin terkoreksi hingga jeda siang.

 

Investor asing membukukan jual bersih Rp172,1 miliar di tengah total transaksi Rp1,61 triliun dari perdagangan 2,5 juta lot saham.

 

Bisnis-27, indeks saham yang diterbitkan Bisnis Indonesia, juga turun -6,32 poin atau -1,84% ke 338,21 setelah bergerak di kisaran 337,01--340,23.

 

Koreksi indeks domestik itu sejalan dengan kondisi indeks saham Asia yang mayoritas masih turun pagi ini di tengah sentimen negatif dari Spanyol. Akhir pekan lalu, indeks saham di AS juga ditutup turun.

 

Pergerakan pasar saham Asia:

* Nikkei 225 -1,33% ke 8.554,15

* Hang Seng di Hong Kong -2,63% ke 19.125,09

* Taiex di Taiwan -2,19% ke 7.008,07

* Kospi di Seoul -2,2% ke 1.782,41

* Sensex di Bombay -0,95% ke 16.996,19

* S&P/ASX 200 di Australia -1,51% ke 4.135,9

* Straits Times di Singapura -0,94% ke 2.987,27.(api)

 

 

 

 

Sumber