13 Jalan Nasional di Aceh Masih Terputus Imbas Banjir dan Longsor

[Lebay Pemilik Lapak 0]

Ilustrasi. (Foto: Okezone)

 

 

 

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau ikut terhanyut dalam arus negatif indeks regional. Walau masih di atas level 4.000, IHSG turun sampai 62 poin pada siang ini.Dalam risetnya, OSK Nusadana menjelaskan, sentimen negatif memayungi pasar modal Indonesia seiring bursa regional yang turun cukup tajam. Hal ini lantaran kekhawatiran akan stabilitas ekonomi Eropa khususnya Spanyol yang kembali mencuat. Di mana yield obligasi 10 tahun Spanyol kembali naik di atas level tujuh persen.

 

IHSG, pada akhir sesi I, Senin (23/7/2012) turun 62,59 poin atau 1,53 persen ke 4.018,61. LQ45 turun 11,77 poin atau 1,69 persen ke 683,83.

 

Semua sektor pendukung indeks saham bergerak melemah. Sektor perkebunan turun 24,28 poin atau 1,02 persen, sektor tambang turun 42,58 poin atau 2,06 persen dan sektor keuangan turun 7,8 poin atau 1,36 persen.

 

Indeks Asia serentak melemah, bahkan Hang Seng turun sampai 512 poin atau 2,61 persen ke 19.128. Nikkei turun 111,52 poin atau 1,29 persen ke 8.558,35 dan Straits Times turun 26,32 poin atau 0,87 persen ke 2.989,21.

 

Nilai transaksi mencapai Rp1,6 triliun dengan volume sebanyak 1,14 miliar lembar saham. Sebanyak 242 saham melemah, 24 saham menguat, dan 40 saham stagnan.

 

Saham yang bergerak melemah (top losers) antara lain PT Gudang Garam Tbk (GGRM) turun Rp600 ke Rp57.750, PT United Tractors Tbk (UNTR) turun Rp550 ke Rp21.200 dan PT Mayora Indah Tbk (MYOR) turun Rp450 ke Ro21.600.

 

Sementara saham yang bergerak menguat (top gainers) antara lain PT Eatertaiment International Tbk (SMMT) naik Rp150 ke Rp930, PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN) naik Rp100 ke Rp6.050 dan PT Tower Bersama Infrastruktur Tbk (TBIG) naik Rp50 ke Rp3.850. (wdi)

 

 

 

Sumber