Lengkap! Ini 29 Pedagang Kripto Resmi Terdaftar di OJK

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA: PT Summarecon Agung Tbk mengantongi nilai prapenjualan sebesar Rp2 triliun selama semester pertama tahun ini atau sekitar 57,14% dari target 2012.

 

Direktur Utama Summarecon Johanes Mardjuki mengatakan pada tahun ini pihaknya mematok pencapaian nilai prapenjualan (marketing sales) sebesar Rp3,5 triliun dari proyek-proyek properti perseroan.

 

“Pada semester pertama pencapaian nilai marketing sales sudah sesuai dengan target kami untuk tahun ini,” ujarnya saat dihubungi Bisnis, Sabtu (20/7).

 

Jihanes menjelaskan nilai prapenjualan selama periode enam bulan pertama tahun ini disumbangkan oleh Summarecon Serpong, Summarecon Bekasi, dan Summarecon Kelapa Gading.

 

Untuk Summarecon Serpong, tuturnya mencatat penjualan sebesar Rp950 miliar. Adapun, lanjutnya Summarecon Bekasi dan Summarecon Kelapa Gading masing-masing mencetak penjualan sebesar Rp700 miliar dan Rp350 miliar.

 

Dia menambahkan sepanjang tahun lalu, Summarecon Agung mencatat nilai prapenjualan sebesar Rp3 triliun dari ketiga proyek tersebut. Pencapaian tersebut, ungkapnya akan mendongkrak kinerja perseroan pada tahun ini.

 

Dia memperkirakan dengan didukung oleh nilai prapenjualan yang belum diakui selama tahun lalu, perseroan akan membukukan pendapatan sekitar Rp1,5 triliun-Rp1,6 triliun pada semester pertama tahun ini.

 

“Sementara itu,  laba bersih kami perkirakan berkisar antara Rp300 miliar-Rp310 miliar pada semester pertama,” tuturnya.(faa)

 

 

 

Sumber